Foto : Dokumentasi Istimewa

Dalam koleksi kali ini, Diana Couture stay true dengan brand identity mereka yang mengangkat tema wanita yang tangguh, elegant dan unik dengan menghadirkan gaun korset elegan, Catsuit tipis bertahtakan Swarovski, Bodysuit berwarna merah dan tulle.

Michael Yahya selaku Creative Director UBS Gold turut menyampaikan “Koleksi UBS Gold kali ini akan lebih berani dengan membawa desain perhiasan emas seperti beragam macam rantai, anting-anting mewah, kalung yang bold dan juga ikat pinggang yang edgy. UBS Gold berharap koleksi kali ini akan membawa kesan versatile, yang bisa digunakan untuk acara besar seperti Oscar, casual night out atau sesuai tema kali ini, under the sea.”

Konsep The Siren’s Song S/S 23 juga tidak berhenti disitu saja, Biasanya, stereotipe tentang putri duyung atau sirens adalah warna pastel warna atau cerah.

Namun, melalui koleksi ini, kedua brand fashion ini memutuskan untuk mendobrak batasan tersebut dengan menggunakan color tone yang lebih netral, seperti Obsidian black, Arctic Silver, Daffodil Gold serta off white dengan sentuhan kilauan dari Swarovski dan perhiasan emas yang terinspirasi dari reaksi air bergerak.

Standar kecantikan tidak dapat menjadi patokan dewasa ini, karena cantik itu relatif bagi sudut pandang masing-masing individu. UBS Gold sebagai perusahan Perhiasan Emas dan Gold Bar selama lebih 40 tahun di Indonesia selalu mengedepankan keunikan dan keotentikan dari diri seseorang begitu juga dengan Diana .M. Putri lewat Diana Couture.

Kedua brand fashion ini berharap, koleksi The Siren’s Song ini dapat menginspirasi setiap orang untuk menjadi diri sendiri dan terlepas dari stereotipe-stereotipe tentang kecantikan wanita.

Topik Terkait