Foto : YouTube Kata Dokter

Lantas, mengapa penyakit ini disebut cacar monyet? Karena awal mula penularannya bersumber dari monyet itu sendiri yang menyebar ke manusia, lalu menyebar dari manusia ke manusia.

Gejala Monkeypox ada gejala prodromal atau gejala awal, di antaranya:

  1. Tubuh merasakan meriang. Demam dapat berangsur lama apabila kondisi tubuh tidak segera diobati dengan penanganan yang tepat.
  2. Mialgia atau nyeri otot.
  3. Radang atau panas di dalam tubuh.
  4. Timbul lesi atau lepuhan yang bersifat menonjol, berwarna merah dan bisa juga berisi cairan nanah yang ada di dalamnya. Ukuran lesi biasanya lebih besar daripada lesi cacar air dan berisi cairan nanah yang lebih pekat daripada cacar air. Dari lesi tersebut dapat dilakukan pemeriksaan, yaitu pemeriksaan usapan atau pemeriksaan swap, kemudian juga bisa dengan cara pengambilan darah atau tes darah. Tapi, untuk hasil yang lebih pesifik dapat dilakukan pemeriksaan PCR untuk mendeteksi secara langsung apakah terdapat virus dari cacar monyet itu sendiri.

Cara Mencegah Cacar Monyet atau Monkeypox

Foto : YouTube Kata Dokter

Untuk mencegah cacar monyet atau monkeypox, pada dasarnya kita perlu membekali diri dengan ilmu dan pengetahuan terkait. Selain itu, ada beberapa cara mencegah cacar monyet antara lain:

  1. Ketahui penularan penyakit cacar monyet atau monkeypox
  2. Rajin mencuci tangan dan mandir dengan rutin minimal 2 kali sehari untuk membersihkan seluruh anggota tubuh terutama pada saat sehabis bepergian atau beraktivitas di luar.
  3. Konsumsi makanan sehat dan higienis.
  4. Hindari kontak langsung dengan binatang yang dicurigai terkena cacar monyet
  5. Hindari kontak langsung dengan pasien yang terkena cacar monyet. Sebab, penularannya secara umum mirip dengan cacar air yaitu dengan kontak, dari droplet atau cairan lesi dari cacar monyet
  6. Kita juga harus selalu menjaga kesehatan diri dengan konsumsi vitamin dan air putih yang cukup demi menjaga daya tahan tubuh dengan baik.
Topik Terkait