Foto : Freepik/freepik

Konten yang tidak pantas atau kontroversial yang dibagikan di media sosial dapat merusak reputasi individu, terutama jika dilihat oleh calon pemberi kerja, institusi pendidikan, atau publik. Meskipun postingan telah dihapus, ada kemungkinan masih tersimpan di cadangan data atau tangkapan layar yang disimpan orang lain.

2. Masalah Privasi

Platform media sosial mengumpulkan dan menyimpan data pengguna, yang bisa diakses oleh broker data, pengiklan, peretas, dan pelaku kejahatan siber. Berbagi informasi pribadi secara berlebihan dapat menyebabkan pencurian identitas, perundungan siber, atau bentuk pelecehan online lainnya.

3. Iklan yang Ditargetkan

Pemasar dapat menggunakan jejak digital seseorang untuk membuat profil yang terperinci dan menargetkan mereka dengan iklan yang dipersonalisasi berdasarkan aktivitas dan preferensi online mereka. Ini dapat terasa mengganggu dan mengancam privasi.

4. Risiko Peretasan

Peretas dapat memanfaatkan informasi dari jejak digital seseorang untuk mendapatkan akses tanpa izin ke akun-akun mereka, meluncurkan penipuan phishing, atau melakukan pencurian identitas. Kebiasaan menggunakan kata sandi yang lemah dan berbagi rincian sensitif secara online dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap serangan ini.

Topik Terkait