Foto : Freepik

IntipSelebTablet penambah darah, yang sering disebut juga dengan tablet zat besi, adalah suplemen yang sangat umum dikonsumsi oleh wanita. Suplemen ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh dan mencegah terjadinya anemia. Di era media sosial seperti sekarang, tablet penambah darah sering dianggap sebagai suplemen wajib bagi wanita. Melalui kanal YouTube "Kata Dokter," dr. Gammarida Magfirah memberikan penjelasan lengkap mengenai manfaat dan penggunaan tablet ini.

Tablet penambah darah mengandung ferosulfat atau zat besi, yang berfungsi untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang berfungsi untuk mengikat oksigen dan mengantarkannya ke seluruh tubuh.

Kekurangan hemoglobin atau zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk mengangkut oksigen yang cukup ke jaringan tubuh. Kondisi ini sering ditandai dengan gejala seperti lemah, lelah, lesu, lunglai, dan lalai — dikenal dengan istilah "5L".

Mengapa Wanita Membutuhkan Tablet Penambah Darah?

Foto : Freepik

Wanita memiliki risiko lebih tinggi terkena anemia, terutama karena menstruasi yang menyebabkan kehilangan darah setiap bulan.

Menurut dr. Gammarida, tablet penambah darah sangat bermanfaat bagi wanita, terutama untuk menjaga kestabilan hemoglobin dalam tubuh. Selain itu, beberapa produk tablet penambah darah juga mengandung multivitamin dan mineral lain yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Selama menstruasi, tubuh wanita kehilangan banyak darah, dan jika kadar hemoglobin atau sel darah merah rendah, hal ini dapat menyebabkan berbagai keluhan, seperti mudah lelah dan sulit berkonsentrasi. Oleh karena itu, mengonsumsi tablet penambah darah dapat membantu menjaga kesehatan selama menstruasi.

Pentingnya Konsumsi Tablet Penambah Darah Sejak Dini

Foto : Jagranjosh

Dr. Gammarida juga menekankan pentingnya mengonsumsi tablet penambah darah sejak usia remaja, terutama bagi wanita yang telah mulai mengalami menstruasi. Persiapan ini penting untuk menjaga kesehatan menuju proses kehamilan. Ibu hamil yang mengalami anemia berisiko melahirkan anak yang kekurangan nutrisi, yang dapat meningkatkan risiko stunting pada anak. Siklus ini dapat berlanjut hingga generasi berikutnya jika tidak ditangani dengan baik.

Untuk mencegah hal ini, pemerintah juga memiliki program pemberian tablet penambah darah kepada siswa-siswa putri di sekolah, di mana setiap siswa diberikan satu tablet setiap minggu, atau empat tablet dalam sebulan. Ini bertujuan untuk menjaga kesehatan darah dan mencegah anemia pada remaja putri.

Bagaimana Jika Terkena Anemia?

Foto : Freepik/wirestock

Jika seseorang didiagnosis menderita anemia, dr. Gammarida menjelaskan bahwa ada beberapa tingkatan anemia: ringan, sedang, dan berat. Untuk anemia ringan, konsumsi tablet penambah darah bisa dilakukan satu tablet per hari selama 2 hingga 4 minggu. Anemia sedang memerlukan konsumsi dua tablet per hari, dan anemia berat biasanya memerlukan penanganan lebih lanjut, seperti transfusi darah.

Jika pengobatan dengan tablet penambah darah tidak menunjukkan hasil yang signifikan, bisa jadi ada penyebab lain, seperti perdarahan yang tidak diketahui atau kelainan darah yang perlu ditangani.

Meskipun bermanfaat, konsumsi tablet penambah darah juga memiliki beberapa efek samping ringan, seperti mual atau ketidaknyamanan perut. Untuk meminimalisir efek samping ini, dr. Gammarida menyarankan untuk mengonsumsi tablet penambah darah sebelum tidur dan setelah makan. Selain itu, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat mengonsumsi tablet ini, seperti teh dan kopi, karena dapat menghambat penyerapan zat besi. Sebaliknya, konsumsi makanan yang kaya vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi lebih baik.

Tablet penambah darah memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan wanita, terutama dalam mencegah anemia dan menjaga kesehatan selama menstruasi. Penting untuk mengonsumsinya dengan cara yang tepat dan di bawah pengawasan medis, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi mengalami anemia. Dengan informasi yang tepat, seperti yang dibagikan oleh dr. Gammarida di kanal YouTube "Kata Dokter," kita bisa lebih sadar akan pentingnya menjaga kadar zat besi dan hemoglobin dalam tubuh. Jadi, apakah kamu sudah mengonsumsi tablet penambah darah hari ini?

Topik Terkait