Foto : Pinterest

IntipSelebSarapan menjadi salah satu kebiasaan yang dilakukan dalam melakukan pola hidup sehat. Sarapan dapat menyumbangkan 15-30 persen kebutuhan gizi harian, dengan berbagai manfaat yang dapat diperoleh. Manfaat sarapan diantaranya adalah menjaga konsentrasi, mempengaruhi kemampuan kognitif, sebagai energi untuk melakukan aktivitas, dan lainnya.

Terdapat beberapa menu makanan populer yang dijadikan sebagai menu sarapan. Akan tetapi, menu sarapan tersebut terkadang mengandung bahan yang tidak sehat.

Yuk ketahui tentang menu sarapan sehat dan optimal melalui penjelasan dari dr. Gammarida Magfirah di kanal YouTube Kata Dokter!

Nasi Uduk

Foto : Pinterest

Hampir sebagian orang pasti pernah menjadikan nasi uduk sebagai menu sarapan. Nasi uduk sendiri merupakan menu sarapan yang lezat, namun di dalam nasi uduk mengandung santan yang tidak boleh dikonsumsi terlalu sering atau berlebih. Nasi uduk yang sehat dapat ditambah dengan telur, ayam, tempe, tahu, sayur, dan mentimun sebagai protein.

Untuk merebus dan menggoreng isian nasi uduk pun harus hati-hati, yakni dengan menggunakan minyak bersih dan bahan yang direbus dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Nasi uduk juga biasanya dilengkapi dengan bihun atau mie kuning. Namun, dua bahan tersebut sama-sama mengandung karbohidrat sehingga perlu diatur porsi karbohidrat yang akan dikonsumsi.

Bubur Ayam

Foto : Inilah.com

Bubur ayam merupakan nasi yang dimasak secara halus. Aman untuk dikonsumsi, namun perlu diperhatikan apakah karbohidrat dalam bubur ayam cukup untuk sarapan dan kebutuhan kalori/ Hal ini karena nasi pada bubur ayam dimasak dengan porsi air yang banyak.

Isian bubur salah satunya ialah suwiran ayam yang mengandung protein. Namun karena jumlah proteinnya kecil karena porsi suwiran ayam yang sedikit, tambahkan sate telur sebagai alternatifnya. Selain ayam, isian kacang-kacangan serta kuah kaldu juga boleh dikonsumsi asalkan dalam porsi yang sesuai.

Lontong Sayur

Foto : BPPBJ DKI Jakarta

Lontong sayur menggunakan lontong sebagai bahan utamanya. Lontong dari beras ini akan lebih baik jika dimasak menggunakan daun alih-alih menggunakan plastik yang terdapat zat kimia didalamnya.

Lontong sayur biasanya berisi kaldu yang mengandung santan, sehingga tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak. Isian labu, nangka, dan kacang panjang pada lontong sayur memiliki kandungan serat yang bagus untuk pencernaan. Pun isian ayam dan telur mengandung protein yang bagus untuk tubuh.

Pada intinya, ketiga menu sarapan populer tersebut sehat untuk dikonsumsi asalkan tidak dikonsumsi berlebih serta memperhatikan tiga aspek utama, yakni pengolahan bahan, kecukupan kandungan kalori pada makanan, serta cara mengolah makanan dengan baik dan benar.

Penulis: Najwa Syifa Annisa

Topik Terkait