Foto : Siloam Hospital

IntipSeleb – Tentu kita sering mendengar sinusitis atau kondisi hidung yang miring menjadi alasan artis oplas dan muncul dengan penampilan baru dan hidung yang lebih mancung dari sebelumnya.

Namun, apakah hidung miring harus operasi? Yuk simak rangkuman penjelasan penyebab deviasi septum dan dari berbagai sumber berikut ini!

Penyebab Deviasi Septum

Foto : Spektrum Apollo

Kondisi hidung miring atau Deviasi Septum dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Kelainan bawaan

Di sebagian kasus, deviasi septum muncul sejak seseorang lahir. Hal ini akibat pertumbuhan septum nasal yang kurang baik ketika di dalam kandungan.

2. Cedera pada hidung

Penyebab hidung miring atau deviasi septum selanjutnya adalah adanya cedera pada hidung. Cedera hidung dapat membuat septum nasal bergeser dari posisi normalnya.

Pada bayi, cedera di hidung bisa terjadi ketika persalinan. Sementara pada anak-anak dan orang dewasa, cedera hidung bisa terjadi akibat jatuh, terbentur, kecelakaan saat berkendara atau berolahraga.

3. Infeksi kronis

Selain kedua faktor tersebut, deviasi septum juga bisa terjadi akibat infeksi kronis atau jangka panjang di rongga hidung. Hal ini diakibatkan karena pembengkakan dan iritasi akibat rhinitis alergi atau infeksi dapat membuat salah satu lubang hidung menyempit sehingga septum nasal terlihat bengkok.

Apakah Hidung Miring Harus Operasi?

Foto : Spektrum Apollo

Pada orang-orang dengan kondisi deviasi septum, kerap muncul pertanyaan apakah hidung miring harus operasi? Pada dasarnya, metode pengobatan deviasi septum tergantung pada tingkat keparahan kondisi.

Berikut ini metode penanganan hidung miring atau deviasi septum yang dapat dilakukan, di antaranya:

1. Obat-obatan

Pada deviasi septum ringan, dokter dapat memberikan beberapa obat-obatan untuk meredakan gejala yang muncul. Obat-obatan yang dapat diberikan adalah:

  • Dekongestan tablet atau semprot hidung, untuk mengurangi pembengkakan di saluran hidung dan meredakan hidung tersumbat sehingga napas menjadi lebih lega
  • Antihistamin tablet, untuk meredakan bersin-bersin dan hidung meler, terutama jika dipicu oleh alergi
  • Obat semprot hidung yang mengandung kortikosteroid, untuk meredakan pembengkakan pada saluran hidung

2. Operasi

Jika pasien menderita deviasi septum yang parah atau pemberian obat-obatan tidak efektif dalam menangani gejala, dokter akan melakukan septoplasty yang bertujuan untuk mengembalikan septum ke posisi normalnya.

Jika deviasi septum cukup parah dan disertai perubahan bentuk hidung, dokter juga akan mengombinasikan prosedur septoplasty dengan operasi rekonstruksi hidung (rhinoplasty).

Topik Terkait