Foto : Pinterest_topsante

IntipSeleb – Anyang-anyangan mungkin sering dianggap remeh, tapi sebenarnya kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Dr. Gammarida Magfirah dari kanal YouTube Kata Dokter menjelaskan bahwa anyang-anyangan adalah kondisi di mana saluran kemih kita mengalami permasalahan, seperti rasa panas, nyeri, dan sensasi buang air kecil yang tidak tuntas. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang kondisi ini!

Anyang-anyangan merupakan kondisi yang sering kali dialami ketika saluran kemih bagian luar mengalami peradangan atau inflamasi. Ini biasanya terjadi di uretra, yaitu saluran yang membawa urin keluar dari kandung kemih. Gejala umumnya termasuk rasa perih, panas, dan nyeri yang bisa terasa saat buang air kecil atau bahkan setelahnya. Kadang, sensasi ini membuat buang air kecil terasa tidak tuntas atau hanya keluar sedikit-sedikit.

Penyebab Anyang-anyangan

Foto : Freepik

Menurut Dr. Gammarida, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan anyang-anyangan, dan infeksi adalah salah satu penyebab utamanya. Bakteri seperti Escherichia coli dan Klebsiella seringkali menjadi biang kerok. Wanita lebih rentan terkena infeksi ini karena anatomi tubuh mereka yang membuat jarak antara saluran kemih dan anus lebih dekat, memungkinkan bakteri untuk mudah berpindah. Tidak hanya infeksi, faktor lain seperti batu ginjal, pasca operasi, pemasangan kateter, kurang minum, dan terlalu lama duduk juga bisa menyebabkan kondisi ini.

Selain itu, kebiasaan buruk seperti menahan buang air kecil dan kurang menjaga kebersihan area genital juga bisa memicu anyang-anyangan. Misalnya, tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan toilet umum bisa meningkatkan risiko infeksi. Kelembaban pada pakaian dalam yang tidak sering diganti juga bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab infeksi saluran kemih.

Beberapa tanda dan gejala yang perlu diperhatikan meliputi nyeri saat buang air kecil atau setelahnya, sensasi panas di saluran kemih, dan urin yang berubah warna menjadi keruh atau berbuih. Dalam beberapa kasus, anyang-anyangan juga bisa disertai demam dan adanya darah dalam urin. Semua gejala ini menandakan adanya iritasi atau infeksi di saluran kemih.

Cara Mengatasi Anyang-anyangan

Foto : pinterest_womenshealthmag

Untuk mengatasi anyang-anyangan, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa penyebabnya. Jika disebabkan oleh infeksi, biasanya dokter akan meresepkan antibiotik yang sesuai. Sementara untuk mengurangi rasa nyeri, obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen bisa digunakan. Jika penyebabnya adalah batu ginjal, maka perlu dilakukan prosedur untuk mengeluarkan batu tersebut.

Namun, langkah pencegahan tetap lebih baik. Menjaga kebersihan area genital, minum banyak air, dan tidak menahan buang air kecil adalah cara-cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah anyang-anyangan. Jangan lupa juga untuk mengganti pakaian dalam secara teratur dan menjaga kebersihan saat menggunakan toilet umum.

Untuk mencegah anyang-anyangan, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

1. Jaga kebersihan: Pastikan untuk selalu membersihkan area genital dengan baik, terutama setelah buang air besar.
2. Rajin mengganti pakaian dalam: Gunakan pakaian dalam yang bersih dan kering, serta hindari pakaian dalam yang ketat.
3. Minum cukup air: Mengonsumsi minimal 2 liter air per hari dapat membantu menjaga saluran kemih tetap bersih.
4. Jangan menahan buang air kecil: Buang air kecil secara teratur dapat membantu mencegah penumpukan bakteri di saluran kemih.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa terhindar dari risiko anyang-anyangan dan tetap nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Topik Terkait