Foto : Freepik/tockking

IntipSelebHidung tersumbat yang membuat kita kesulitan bernafas cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak penyebab dari kondisi kesehatan ini, salah satunya yang mungkin jarang disadari adalah polip hidung.

Benjolan kecil dari polip hidung ini tidak berbahaya, tapi bisa menimbulkan masalah serius jika tidak ditangani dengan tepat. Kondisi ini bisa mengganggu kualitas hidup seseorang, seperti kesulitan bernapas, penurunan indra penciuman, dan bahkan masalah tidur.

Bersama dr. Gammarida Magfirah dari Kata Dokter, kita akan belajar tentang polip hidung dan langkah-langkah pencegahannya untuk menghindari kondisi ini. Yuk di-scroll!

Apa Itu Polip Hidung?

Foto : Fort Worth ENT

Polip hidung adalah jaringan lunak yang tumbuh pada lapisan hidung dan sinus, yang dapat menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu. Polip dapat tumbuh secara tunggal atau bergerombol dan merupakan kondisi yang cukup umum terjadi.

Polip hidung bentuknya seperti buah anggur, memiliki benjolan dan tangkai dengan posisi yang menggantung di bagian dalam hidung, sedangkan tangkainya tumbuh di jaringan mukosa dalam hidung.

Polip hidung bisa tumbuh di salah satu lubang hidung atau bisa juga di kedua lubang hidung, yang tentunya akan mengganggu pernafasan. Gejala yang akan dialami oleh pasien polip hidung antara lain seperti di bawah ini.

  • Kesulitan bernafas
  • Penurunan fungsi penciuman
  • Peningkatan produksi lendir di dalam hidung, seperti meler atau bahkan tersumbat

Perlu diketahui bahwa polip hidung umumnya bersifat jinak alias tidak berisiko kanker, tapi bisa menjadi masalah kesehatan jika tidak ditangani dengan baik.

Penyebab Polip Hidung dan Langkah Pencegahan

Foto : Freepik

Menurut Kata Dokter, tidak diketahui secara pasti penyebab dari tumbuhnya polip. Namun, ada banyak faktor yang bisa menjadi pemicunya, antara lain:

  • Alergi seperti bersin dan pilek terus-menerus bersin sehingga menyebabkan daging tumbuh di dalam area hidung lebih mudah terbentuk menjadi polip.
  • Faktor genetik
  • Paparan berlebih dari polusi udara yang sering terhirup sehingga menyebabkan iritasi di area dalam hidung. Iritasi ini dapat menyebabkan pembengkakan dan lama-lama bisa timbul polip.

Oleh karena itu, polip hidung hanya terbentuk dari satu faktor saja. Yang bisa dilakukan adalah melakukan tindakan pencegahan, antara lain:

  • Menjaga kebersihan area hidung untuk menghindari infeksi. Kamu bisa melakukan irigasi untuk membersihkan hidung jika diperlukan.
  • Berhati-hatilah saat membersihkan kotoran hidung agar tidak sampai melukai area dalam hidung. Kondisi pilek, influenza, rinitis alergi yang berlebihan karena faktor debu hingga sinusitis dapat menjadi pemicu polip hidung.
  • Konsumsilah makanan yang sehat dan gizi seimbang agar tetap menjaga daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit, terutama yang berhubungan dengan area pernafasan bagian atas hidung untuk mencegah terjadinya polip.
  • Jangan memasukkan benda asing ke dalam hidung secara berlebihan karena bisa menyebabkan luka dan peradangan yang mungkin akan memicu tumbuhnya polip di area dalam hidung.

Topik Terkait