Sontak saja momen tersebut langsung ramai menjadi sorotan dunia hingga memicu kontroversi. Banyak publik yang mempertanyakan terkait identitas Imane Khelif.
Di sisi lain, ada juga netizen yang berspekulasi jika Imane Khelif terlahir sebagai perempuan namun menderita hiperandrogenisme, kondisi ketika tingkat androgen dalam darahnya begitu tinggi sehingga muncul peningkatan testoteron dan kromosom XY (laki-laki).
Kendati demikian, Angela Carini telah melontarkan permintaan maaf atas pernyataan kontroversinya dan menghormati keputusan IOC (Komite Olimpiade Internasional).
Awal Karier Tinju Imane Khelif
Imane Khelif mengawali kariernya di dunia tinju dengan mengikuti Kejuaraan Tinju Wanita Dunia AIBA 2018 di New Delhi, India. Pada momen debutnya di atas ring tinju itu ia menempati peringkat ke-17.
Kemudian satu tahun setelahnya ia kembali mewakili Aljazair di Kejuaraan Tinju Dunia Wanita AIBA 2019 di Rusia, serta turut bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.