Inggris – Sejak keluarnya Pangeran Harry dan Meghan Markle, hubungan sejoli dengan keluarga Kerajaan Inggris berlangsung dingin. Bahkan, Harry dan Meghan disebut-sebut tidak akan berbaikan dengan Pangeran William dan Kate Middleton.
Imbasnya, Pangeran Harry merasa frustasi terhadap situasinya. Seperti apa? Simak artikelnya di bawah ini!
Tidak Akan Pernah Berbaikan dengan Pangeran William dan Kate Middleton
Upaya mati-matian Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk berbaikan dengan Pangeran William dan Kate Middleton tampaknya tidak akan berbuah manis.
Mantan pelayan Royal Family, Grant Harrold, menyatakan jika, keempatnya suda tidak bisa lagi memperbaiki hubungan. Pasalnya, terlalu banyak kerusakan dan kepercayaan yang dihancurkan.
"(Harry) menyebabkan kerusakan dan menghancurkan kepercayaan. Sulit jika kamu adalah calon raja di masa depan," unkap Grant Harrold kepada New York Post, dikutip IntipSeleb pada Rabu, 3 Juli 2024.
“Saya ragu mereka akan mendapatkan kembali hubungan seperti semula. Itu adalah hubungan yang sangat berbeda yang dibangun atas dasar kepercayaan. Ini akan memakan waktu. William adalah karakter yang tangguh. Dia pria yang baik," tandasnya.
Pangeran Harry Frustasi?
Di sisi lain, koresponden GB News Royal Cameron Walker, menyatakan kemungkinan Pangeran Harry mencoba kembali menjadi anggota Kerajaan Inggris yang aktif lagi. Apalagi, ada beberapa anggota Royal Family yang kesehatannya menurun.
Tetapi, ia merasa jika Pangeran Harry tidak mencoba untuk kembali menjadi anggota Kerajaan Inggris. Katanya, harry bahagia dengan Meghan Markle di California.
Walau demikian, justru itu jadi salah satu sumber kefrustasian Pangeran Harry. Apalagi, besar kemungkinan, lanjut Cameron, Harry sudah merasa marah dan frustasi terhadap imbas keputusannya keluar dari anggota resmi Kerajaan Inggris beberapa tahun silam.
"Saya pikir dia cukup bahagia di California berdasarkan pesan-pesan yang kami terima darinya, tapi jelas ini merupakan rasa frustrasi yang besar," ujarnya, dikutip dari Livemint.
“Saya pikir selama beberapa tahun terakhir, sudah cukup jelas bahwa Pangeran Harry sangat marah dan frustrasi dengan situasi yang dia alami. Saya pikir, ada periode ketidakhadiran yang lama dari Pangeran Harry dan Meghan Markle," pungkasnya.