Amerika Serikat – Elon Musk, pemilik X (tadinya Twitter), secara resmi membolehkan konten porno dan dewasa untuk tayang di media sosial tersebut.
Meski demikian, media sosial X tetap memberikan Batasan untuk konten dewasa yang beredar. Berikut informasi selengkapnya.
Media Sosial X Izinkan Konten Porno
Source: BBC
Melansir Deadline, Elon Musk secara resmi mengizinkan pengguna X untuk memposting konten dewasa di platform media sosial tersebut. Walaupun, ada beberapa Batasan untuk melakukannya. Sebelumnya, X pernah membatasi atau melarang konten dewasa.
"Kami percaya pada otonomi orang dewasa untuk terlibat dan membuat konten yang mencerminkan keyakinan, keinginan, dan pengalaman mereka sendiri, termasuk yang terkait dengan seksualitas," demikian bunyi halaman Konten Dewasa X.
Melalui peraturan baru, X mengizinkan pengguna untuk berbagi konten dewasa, terkecuali untuk anak-anak, eksploitasi, tanpa constent, dan lainnya.
"Kami menyeimbangkan kebebasan ini dengan membatasi paparan Konten Dewasa untuk anak-anak atau pengguna dewasa yang memilih untuk tidak melihatnya. Kami juga melarang konten yang mempromosikan eksploitasi, ketidaksetujuan, objektifikasi, seksualisasi atau membahayakan anak di bawah umur, dan perilaku cabul," lanjut pengumuman tersebut.
"Kami juga tidak mengizinkan membagikan Konten Dewasa di tempat-tempat yang sangat terlihat seperti foto profil atau spanduk,” tandas pengumuman X.
Definisi Konten Dewasa Menurut X
Source: Variety
Konten dewasa menurut X adalah materi yang dibuat dan disebar secara konsensual yang mendeskripsikan ketelanjangan orang dewasa atau perilaku seksual yang bersifat pornografi atau dimaksudkan untuk menimbulkan gairah seksual. Konten dewasa di X juga termasuk yang dibuat oleh AI, fotografi, hingga animasi kartun.
Sebelum Elon Musk mengambil alih Twitter pada Oktober 2023, Reuters melaporkan setidaknya konten dewasa di X mencapai 13% dari seluruh unggahan di platform tersebut.