Kanye West pun tidak tinggal diam dan berkonsultasi kepada pengacara hukumnya mengenai niatan untuk membawa hal ini ke jalur hukum. Melansir Variety, pengacara Kanye West yang identitasnya disembunyikan ini mengatakan jika Universal dan Sony tidak mendukung sepenuhnya dan dapat dituntut karena diduga telah melanggar kontrak.
Kanye West juga sempat menyatakan jika ia merupakan orang kulit hitam terkaya ke-2 di Amerika. Kemudian ia ingin membuat semua orang, khususnya musisi, agar bisa bebas. Namun cuitan ini tidak lama kemudian dihapus. Ia kemudian mengklarifikasi penghapusan cuitannya yang menyinggung tentang kekayaan.
“Aku menghapus tweet tentang kekayaan ... kekayaan ada dalam cinta kita pada keluarga dan saudara kita dan pelayanan kita kepada Tuhan ... mari bangkit ... mari kita berkomunikasi,” kata Kanye West.
Diketahui Kanye West sempat tersandung masalah dengan Sony yang memiliki EMI Publishing, perusahaan yang memegang katalognya. West dan perusahaan itu dilaporkan telah menyelesaikan pengadilan pada Januari 2020 lalu. Kemudian, dia tetap terdaftar di bawah naungan Sony.
Kencingi Piala Grammy
Tampaknya kemarahan Kanye West makin menjadi-jadi. Pelantun Follow God ini bahkan tidak segan-segan melemparkan piala Grammy miliknya ke toilet. Tidak hanya itu, Kanye West bahkan mengencingi piala dari salah satu ajang penghargaan bergengsi Amerika Serikat itu.