Dalam serangkaian cuitan rapper yang dikabarkan mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat ini, ia bercerita tentang bagaimana kebebasan musisi di Amerika Serikat setelah menandatangani kontrak. Menurutnya, musisi itu tidak bisa merilis lagu sendiri. Justru musisi telah menjadi boneka dan budak label agensi musik.
“Ketika kamu menandatangani kesepakatan musik, kamu kehilangan hakmu. Tanpa agensi, kamu tidak dapat melakukan apa pun dengan musikmu sendiri. Orang lain mengontrol di mana itu dimainkan dan kapan itu dimainkan. Seniman tidak menerima ketenaran, tur, dan merchandise,” lanjut pelantun Stronger itu.
Ia juga mengatakan dengan tegas jika tidak akan merilis lagu baru lagi. Pasalnya Kanye West ingin berfokus pada penyelesaian kontraknya bersama Universal dan Sony. Bahkan ia meminta doa kepada Tuhan untuk dibantu membebaskannya dari kontrak rekamannya.
Belum Ada Tanggapan
Cuitan dari Kanye West terhadap Universal dan Sony sampai saat ini belum ada tanggapan. Bahkan upaya rapper berusia 43 tahun ini untuk mendapatkan balasan pesan dari dua agensi tersebut masih nihil.
“Tidak ada seorang pun dari Universal atau Sony yang menanggapi. Jadi inilah saatnya,” kata pelantun I Love It itu.