IntipSeleb – Beradegan vulgar di film Hollywood memang sudah tidak aneh lagi. Banyak aktor dan aktris yang terbiasa dengan hal tersebut dan menjadikannya sebagai bagian dari film. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi Megan Fox.
Setelah bermain di film Transformers, Megan Fox masuk dalam daftar wanita paling seksi. Teleponnya selalu berdering untuk menerima panggilan dari berbagai sutradara film. Dilansir dari Nickiswift pada 2 Oktober 2019, aktris 33 tahun ini pernah menolak beberapa film karena harus tampil vulgar. Inilah alasan Megan Fox menolak beradegan vulgar di film!
Baca Juga: Bukan Bintang Porno, 5 Seleb Hollywood Ogah Telanjang di Film
Megan Tidak Ingin Anak-Anaknya Tahu
Pada tahun 2016, Megan menolak tawaran film HBO karena ia harus tampil dengan adegan ranjang yang sangat nakal. Ia juga mengatakan tawaran film tersebut seperti merendahkan dirinya jika harus beradegan vulgar dalam film.
“Ada beberapa proyek bagus yang pernah saya baca yang berhubungan dengan orang-orang berbakat, sutradara berbakat, tetapi hal-hal yang harus dilakukan para wanita dalam film adalah hal-hal yang tidak dapat saya lakukan," katanya.
Alasan Megan tidak ingin melakukan hal-hal berbau seks juga dikarenakan ia tidak ingin anak-anaknya tahu bahwa sang ibu melakukan adegan panas di dalam film. “Kurasa anak-anakku seharusnya tidak melihatku melakukan hal-hal itu. Kurasa anak-anakku tidak bisa mengatasinya." ujar Megan.
Megan Fox Mengalami Gangguan Psikologis
Megan Fox mengatakan kepada Entertainment Tonight sejak membintangi film Jennifer's Body pada 2009, kariernya berubah drastis. Semua orang dalam industri hiburan termasuk sutradara yang bekerja dengannya terlalu mengeksploitasi sisi seksual Megan Fox.
Hingga pada satu titik, pemain film Teenage Mutant Ninja Turtles ini mengalami gangguan psikologis. Megan Fox tidak berani tampil di depan publik karena takut semua orang melihatnya sebagai simbol sex.
"Aku tidak mau mengambil foto, wawancara dengan majalah, berjalan-jalan, aku tidak ingin terlihat di depan umum sama sekali karena ketakutan,” ujar Megan yang dikutip dari Nickiswift.
Menjadi Korban
Ketakutannya yang begitu besar terhadap hujatan publik, diberitakan The New York Times menjadi alasan Megan Fox tidak ikut dalam gerakan #MeToo. Diketahui banyak artis yang buka suara sebagai korban pelecehan sutradara di panggung Hollywood.
“Aku akan buka suara tentang ceritaku bila dunia memang telah siap, " ujar Megan Fox.