Foto : IMDb

IntipSeleb Film – Film 13 Going on 30 adalah film yang dibintangi Jennifer Garner dan tengah trending di deretan top 10 Netflix Amerika Serikat. Film bergenre fantasi, romantis, dan komedi ini mengisahkan gadis berusia 13 tahun yang terbangun mendapati dirinya menjadi wanita 30 tahun.

Romantisme, komedi, dan drama menjadi kesan utama yang ditonjolkan dalam film 13 Going on 30. Yuk, intip sinopsis 13 Going on 30 di bawah ini!

Sinopsis Film 13 Going on 30 (2004)


Source: IMDb

Film 13 Going on 30 bermula dari seorang remaja yang muak dengan larangan-larangan untuk dirinya. Oleh karena itu, gadis yang muak dengan pembatasan sosial di SMP berubah menjadi dewasa dalam semalam.

Pemeran utama, gadis remaja Jenna (Christa B. Allen) mulai berandai-andai jika memiliki pacar. Tapi tentu saja, keinginan Jenna punya pacar dilarang habis-habisan oleh orang tuanya.

Alhasil, Jenna berkhayal bagaimana rasanya memiliki pacar. Dalam khayalannya itu, Jenna juga berandai menjadi orang dewasa yang dapat beradaptasi dengan baik.

Tak disangka, keinginan Jenna agar cepat dewasa tiba-tiba terkabul. Jenna kini menjadi wanita dewasa berusia 30 tahun. Ia berubah dalam waktu semalam menjadi Jenna versi dewasa (Jennifer Garner).

Senang menjadi dewasa, Jenna ternyata tidak tahu bagaimana tantangan seorang wanita dewasa di dunia ini. Jenna baru sadar, menjadi dewasa tidaklah semudah kelihatannya.

Lantas, akankah Jenna menjadi wanita dewasa selamanya dan menjalani kehidupan yang tak sesuai dengan keinginannya? Atau akankah Jenna bisa kembali ke masa remajanya?

Proses Produksi Film 13 Going on 30


Source: IMDb

Film 13 Going on 30 rilis pada tahun 2004 lalu. Film yang disutradarai oleh Gary Winick ini dibintangi oleh Jennifer Garner, Mark Ruffalo, Judy Greer, Andy Serkis, hingga Christa B. Allen.

Film 13 Going on 30 dilaporkan mulai syuting pada Mei 2003. Film ini difilmkan di Los Angeles, New York City, dan Pasadena Selatan, California.

Film 13 Going on 30 berhasil mendapatkan keuntungan box office sebesar US$96.5 juta (Rp1,4 triliun), dari biaya produksi mencapai US$37 juta (Rp570 miliar)

Topik Terkait