Foto : Instagram/Coldplay

Jakarta – Konser Coldplay baru saja berlangsung pada 15 November kemarin bertajuk ‘Music of The Spheres World Tour’. Namun demikian, ada banyak kekacauan yang terjadi dan dikeluhkan oleh penonton.

Berikut ini deretan kekacauan konser Coldplay di Jakarta. Yuk intip apa saja.

1. Gerbang Konser Coldplay Jebol

Foto : X/gitanisme | X/cynthiarzk_

Melansir akun X @gitanisme, terlihat salah satu gerbang konser Coldplay jebol. Alhasil, penonton yang tidak kedapatan tiket bisa masuk ke area SU GBK.

Dari video yang beredar, terlihat banyak orang yang berlari masuk ke area SU GBK setelah gerbang jebol. Mereka tampak berlari sekencang mungkin demi melihat penampilan langsung dari Coldplay.

2. Tiket Asli Tidak Bisa Discan

Kasus tiket asli yang tidak dapat dipindai atau discan oleh sistem juga terjadi dalam konser Coldplay. Melalui video yang beredar, terlihat sekelompok penggemar Coldplay yang menyampaikan protes kepada petugas karena tiket asli yang mereka miliki tidak dapat dipindai oleh sistem tiket.

3. Penipuan Rp15 Miliar

Kasus penipuan tiket konser Coldplay mencapai Rp 15 miliar menjadi perhatian, tidak hanya terkait dengan koordinasi promotor dan masalah sistem ticketing. Penipuan ini diduga dilakukan oleh seorang wanita bernama Ghisca Debora Aritonang. Modusnya melibatkan penjualan tiket bayangan dan klaim memutar 100 tiket menjadi 8000 tiket.

Ghisca kabarnya telah melarikan diri dan mentransfer dana hasil penipuannya ke salah satu bank di Belanda. Banyak korban yang merasa tertipu melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian. Mereka merasa kecewa karena tidak dapat menonton konser band favorit mereka akibat tindakan penipuan ini.

4. Driver Bentrok dengan Security Gelora Bung Karno

Di luar area stadion, kekacauan muncul saat para pengemudi ojek online terlibat konflik dengan pihak keamanan atau sekuriti GBK. Insiden ini berawal ketika para pengemudi ojek online sudah berkumpul di sepanjang jalan di sekitar GBK sejak sore hari.

Para pengemudi ojek online dengan sabar menunggu sepanjang sore dengan harapan mendapatkan penumpang setelah konser selesai. Namun, situasi ini membuat pihak keamanan kesulitan mengatur lalu lintas di sekitar GBK karena adanya parkir liar oleh para pengemudi ojek online. Dari sini, terjadi ketegangan antara para pengemudi ojek online dan sekuriti GBK.

5. Kacau Saat Bubaran Konser

Puluhan ribu masa yang memadati Gelora Bung Karno membuat daerah sekitar menjadi macet luar biasa. Akses keluar kendaraan dan transportasi umum pun menjadi padat dan bermasalah.(prl).

Topik Terkait