Amerika Serikat – Brad Pitt dan pacarnya, Ines de Ramon, dilaporkan sangat mesra dalam acara LACMA. Kabarnya, Brad mengajak Ines sebagai plus one atau teman kencannya di acara bergengsi tersebut.
Di sisi lain, Angelina Jolie justru disemprot ayahnya karena mendukung Palestina dibanding Israel. Lantas, seperti apa? Intip yuk artikelnya di bawah ini!
Brad Pitt dan Pacar Mesra di Acara LACMA
Brad Pitt dan Ines de Ramon tampak datang di acara LACMA sebagai pasangan. Sejoli itu datang ke acara tahunan LACMA Art+Film Gala ke-12 pada Sabtu, 4 November 2023 lalu. Sayang, Brad dan Ines tidak berpose resmi di karpet merah.
Walau demikian, gerak-gerik Brad Pitt dan Ines de Ramon dilaporkan sangat mesra. Keduanya dikatakan sering bercanda, tertawa, dan berinteraksi hangat dengan orang sekitar mereka.
“Mereka sangat penyayang. Tertawa dan bercanda dengan semua orang di sekitar mereka,” kata seorang sumber kepada People, dilansir IntipSeleb pada Rabu, 8 November 2023.
“Mereka sepertinya bersenang-senang,” lanjut narasumber.
Diketahui, Brad Pitt dan Ines de Ramon telah menjalin hubungan romantis sejak November 2022. Hubungan Brad dan Ines terkonfirmasi setelah mereka ketahuan berlibur bersama, bahkan Ines bertelanjang dada saat berjemur di samping Brad.
Angelina Jolie Disemprot Ayah
Source: Page Six
Pada kesempatan berbeda, Jon Voight ayah Angelina Jolie mengecam pernyataan sang anak yang pro-Palestina. Jon mengaku kecewa karena Angelina membela Palestina, bukannya Israel. Kata Jon Voight, Angelina Jolie seperti kebanyakan anak yang tidak memahami kebenaran Tuhan.
“Saya sangat kecewa karena putri saya, seperti kebanyakan anak lainnya, tidak memahami kehormatan Tuhan, kebenaran Tuhan,” ucap Jon Voight di Instagramnya, dikutip dari Page Six.
Jon Voight tampaknya mengkritik postingan Angelina Jolie yang membagikan penampakan Gaza akibat serangan dari Israel. Di unggahannya, Angelina menyatakan dunia diam saja ketika jutaan warga sipil di Palestina menderita.
“Sementara dunia menyaksikan dan dengan dukungan aktif dari banyak negara, jutaan warga sipil Palestina – anak-anak, perempuan, keluarga – secara kolektif dihukum dan tidak manusiawi, dan tidak mendapatkan makanan, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan yang bertentangan dengan hukum internasional,” ungkap Angelina Jolie di Instagramnya.