IntipSeleb Film – Inilah sinopsis film Robin Hood. Film Robin Hood adalah film genre aksi, petualangan, dan fantasi yang menggambarkan kisah klasik kebaikan dari Robin Hood.
Film Robin Hood berfokus bagaimana pemberontakan untuk merampas hak-hak yang sudah semestinya. Yuk, intip sinopsis film Robin Hood di bawah ini!
Sinopsis Film Robin Hood (2018)
Source: IMDb
Film Robin Hood bermula dari seorang Tentara Salib yang tangguh dalam perang dan komandan Moornya melancarkan pemberontakan yang berani melawan kerajaan Inggris yang korup.
Robin dari Loxley, seorang bangsawan yang tinggal di Nottingham, menikmati kehidupan yang baik bersama kekasihnya, Marian, sebelum dia direkrut oleh Sheriff Nottingham yang korup untuk berperang dalam Perang Salib Ketiga melawan Saracen.
Setelah empat tahun pergi dari Inggris demi berperang, Robin kecewa terhadap Perang Salib karena gagal mencegah komandannya, Guy dari Gisbourne, mengeksekusi tahanan, remaja laki-laki, yang ayahnya sudah memohon. Hal ini membuat Gisbourne menyuruh Robin untuk pulang.
Ketika kembali ke Nottingham, Robin harus menelan pil pahit jika Sheriff telah meninggal dunia. Tetapi, Sheriff merebut tanah dan kekayaan Robin untuk terus mendanai upaya perang atas perintah Kardinal yang korup.
Menyaksikan rakyat jelata tertindas, Robin Hood harus mencegah kejahatan demi kejahatan terjadi. Singkatnya, Robin diusulkan untuk mengakhiri perang dengan mencuri uang yang diambil dari masyarakat untuk mendanai perang gereja.
Apakah aksi Robin Hood mencuri uang pemerintah untuk mengembalikannya kepada rakyat jelata berhasil?
Proses Produksi Film Robin Hood
Source: IMDb
Syuting film Robin Hood dimulai pada 20 Februari 2017. Syutingnya dilakukan di lokasi yang berbeda yakni Dubrovnik, Kroasia, di Le aincy di timur Paris, dan di Église Notre-Dame du Raincy. Syuting selesai pada 19 Mei 2017.
Film Robin Hood dibintangi oleh Taron Egerton, Jamie Foxx, Ben Mendelsohn, Eve Hewson, hingga Jamie Dornan. Film ini rilis pada 21 November 2018.
Film Robin Hood mengantongi keuntungan box office sebesar US$86,5 juta (RP1,3 triliun), walaupun menggelontorkan US$100 juta (Rp1,5 triliun) untuk biaya produksi.