Amerika Serikat – Rapper asal Amerika Serikat Macklemore baru-baru ini bersuara soal pembantaian yang terjadi di Palestina oleh Israel. Dirinya juga menyoroti soal banyaknya korban yang banyak dari mereka adalah bayi.
Masih banyak yang diam soal pembantaian di Gaza, Macklemore pun beri pesan untuk bersuara. Yuk intip selengkapnya.
Pesan Macklemore untuk Terus Bersuara
Macklemore sebelumnya menghadiri aksi bela Palestina yang diselenggarakan di Washington DC Amerika Serikat. Dalam momen tersebut, dirinya menyoroti ribuan korban tak bersalah yang jadi pembantaian Israel. Bahkan, 5 ribu korban terdiri dari bayi.
“Orang-orang dibantai saat saya mengucapkan kata-kata ini sekarang, di Gaza kita mengalami lebih dari 10 ribu kematian, lebih dari 5 ribu bayi, manusia tidak akan pernah kembali ke cara hidup yang mereka tahu,” kata Macklemore, seperti dilansir dari kanal YouTube TRT World pada 6 November 2023.
Selain itu, Macklemore juga menyoroti banyaknya yang diam di tengah pemberontakan yang terjadi. Menurut rapper tersebut, setiap orang perlu menjadi suara bagi warga Palestina karena kejamnya penindasan yang terjadi.
“Gaza saat ini berada di wilayah Pemberontak, dan kami diam, dan kami terlibat dalam kebisuan kami, kami perlu bersuara, kami perlu menjadi suara bagi mereka yang tidak bersuara, dan Rezim rasis yang kami lihat tepat di depan kami saat ini media sosial, inilah kami,” ungkap rapper tersebut.
Macklemore Tak Takut Karier Hancur
Dalam momen aksi bela Palestina tersebut, Macklemore sempat naik ke podium untuk pidato di hadapan audiens. Kerap dipaksa untuk diam, rapper tersebut mengaku tak takut jika karier hancur untuk mengatakan kebenaran.
“Kami telah diajari untuk terlibat, untuk melindungi karier kami, untuk melindungi kepentingan kami. Saya tidak akan melakukannya lagi, saya tidak takut untuk mengatakan kebenaran,” pungkas pidato dari Macklemore. (bbi)