Foto : X/popbase

Jakarta – Pihak promotor konser Ed Sheeran di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada 2 Maret 2024 nanti, yakni PK Entertainment, mengaku bakal menaruh perhatian lebih dalam penjualan dan pembelian tiket.

Harry Sudarma selaku Co-founder dan COO PK Entertainment menjelaskan, upaya pihaknya memperketat penjualan dan pembelian tiket ini dalam rangka menjadikan perhelatan musik Tanah Air menjadi lebih baik lagi ke depan. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.

Promotor Perketat Pembelian dan Penjualan Tiket

Foto : Heart/YouTube

Menurut Harry, apa yang dilakukannya ini sejalan dengan fokus Ed Sheeran sendiri sebagai seorang musisi.

Mungkin yang perlu digarisbawahi terkait dengan tiket. Karena kan Ed Sheeran juga artis yang sangat peduli dengan penggemarnya dalam mengakses tiket. Jadi tindakan calo dan sebagainya, dia sangat aware dan juga sangat concern,” ungkap Harry Sudarma kepada awak media di kawasan Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Jumat, 20 Oktober 2023.

Harry menuturkan, setiap orang hanya bisa membeli maksimal enam buah tiket konser Ed Sheeran saja. Setiap pembeli pun nantinya akan melalui proses verifikasi yang cukup ketat di hari konser Ed Sheeran.

Jadi, semua pembeli tiket akan dicek kesesuaian datanya dengan yang dimasukkan saat pembelian. Dan kalau membeli tiket lebih dari satu, nama yang didaftarkan saat membelikan tiket, orangnya harus hadir bersama tiket lainnya,” terang Harry Sudarma.

Jadi, nggak bisa masuk dan pindah tangan tiket sembarangan,” sambungnya.

Pembeli Tiket Konser Ed Sheeran

Foto : Heart/YouTube

Harry pun menyarankan kepada semua calon pembeli agar bisa lebih bijak dalam proses pembelian tiket konser nanti.

Katanya, tiket konser Ed Sheeran di Jakarta hanya bisa dibeli lewat edsheeraninjakarta.com. Tiket tersedia dengan rentang harga Rp900.000 hingga Rp5.000.000.

Sebagai pihak promotor, setiap konser kita, termasuk dan tidak terbatas pada Ed Sheeran, sebenarnya kita selalu mengimbau supaya pecinta musik di Indonesia semakin bijaksana memilah dan memilih informasi yang mereka ambil,” jelas Harry.

Misalnya ada sumber lain yang mengklaim bisa menjual tiket dengan harga tertentu, apalagi yang berbeda dan lebih mahal, kita juga mungkin imbau teman-temen untuk lebih hati-hati, lebih bijaksana, double check, triple check, challenge informasi tersebut supaya tidak jadi korban hoaks atau korban penipuan,” pungkasnya. (hij)

Topik Terkait