Amerika Serikat – Justin Bieber turut mengomentari perpecahan perang antara Israel dan Palestina. Suami dari Hailey Bieber itu mengaku ikut merasakan sakit yang dialami oleh korban-korban perang.
Diketahui, selebritis Hollywood berbondong-bondong mengungkapkan dukungannya antara Israel maupun Palestina. Lantas, Justin Bieber mendukung siapa? Intip ulasannya!
Justin Bieber Sakit Hati atas Konflik Perang Palestina dan Israel
Justin Bieber buka suara terhadap konflik perang yang terjadi antara Palestina dan Israel, sejak 7 Oktober 2023. Akibatnya, Israel menyatakan perang untuk pertama kalinya sejak tahun 1973 silam.
Kata pelantun lagu STAY itu, ia turut merasakan sakit terhadap korban-korban yang berjatuhan, baik dari pihak Israel maupun Palestina. Justin Bieber yakin, setiap orang pasti tahu mana kejahatan setelah melihatnya.
"Sangat menyakitkan bagi kedua temanku baik dari Israel maupun Palestina. Aku yakin secara naluriah kita tahu itu kejahatan ketika melihatnya," ungkap Justin Bieber di Instagram Storynya, dilansir IntipSeleb pada Rabu, 11 Oktober 2023.
Tidak Memihak Israel Maupun Palestina
Justin Bieber merasa, menjelek-jelekkan Palestina maupun Israel adalah hal yang salah. Oleh karena itu, Justin memutuskan untuk tidak memihak Palestina maupun Israel.
"Bagiku, menjelekkan semua warga Palestina atau pun Israel itu terlihat salah. Aku tidak tertarik untuk berpihak (kepada salah satu dari keduanya)," papar Justin Bieber.
Tidak memihak Palestina maupun Israel, Justin Bieber lebih memihak kepada korban. Ia bersimpati kepada orang-orang yang menjadi korban atas konflik panas ini.
"Tapi aku bersama dengan keluarga yang menjadi korban atas kebrutalan ini," tutup Justin Bieber menyimpulkan.
Sebelum berkomentar atas perang Israel dan Palestina, Justin Bieber pernah menghadapi reaksi keras di Afrika Selatan atas jadwal konsernya di Israel pada Oktober 2022. Aktivis dari kelompok pemuda Africa4Palestine membeli sejumlah besar tiket untuk Justice World Tour mendatang, berjanji akan mengganggu konser Bieber yang akan berlangsung di Cape Town dan Johannesburg jika dia tidak membatalkan perjalanan tersebut.
Kelompok tersebut, bersama dengan masyarakat sipil Palestina, meminta Justin Bieber untuk menghormati boikot terhadap rezim apartheid Israel dan membatalkan konsernya yang diadakan di Tel Aviv pada 13 Oktober. Hamas juga mengutuk konser Justin Bieber yang dijadwalkan di Tel Aviv. Namun pada 15 September 2022, Justin Bieber dikabarkan membatalkan konsernya di Israel karena masalah kesehatan.