Foto : YouTube/Lionsgate Movies

IntipSeleb Film Saw X telah resmi tayang pada 29 September. Ada fakta menarik di balik pembuatan film Saw X.

Diakui oleh sang sutradara, Kevin Greutert, editor film Saw X sempat dihampiri polisi usai ada tetangga yang melapor bahwa melihat adanya seseorang disiksa hingga meninggal. Penasaran seperti apa? Intip penuturannya di bawah ini.

Editor Film Saw X Didatangi Polisi

Foto : YouTube/Lionsgate Movies

Saw X dikenal sebagai salah satu film bergenre thriller yang sadis dan penuh darah. Adegan penyiksaan manusia yang mengerikan itu rupanya berhasil membuat seorang polisi mendatangi editor film Saw X, Steve Forn.

Sutradara film Saw X, Kevin Greutert dalam wawancaranya dengan NME dilansir dari Variety, menjelaskan bahwa polisi mendatangi ruang penyuntingan Forn di Hollywood Utara.

Hal itu usai seorang tetangga yang membuat laporan adanya suara seseorang disiksa hingga hingga meninggal.

Kala itu, Forn tengah mengedit adegan perangkap vakum mata, yang dimana karakternya harus mematahkan jarinya sendiri jika tak mau kehilangan penglihatannya. Adegan itu tentunya memiliki banyak suara teriakan.

“Ada ketukan di pintu. Kami punya video bel pintu [kamera] yang menunjukkan polisi berjalan ke arah sana, [Forn membukakan pintu] dan polisi berkata, 'Para tetangga [telah] menelepon dan mengatakan ada seseorang yang disiksa sampai mati di sini’,” kata Kevin Greutert dikutip pada Sabtu, 30 September 2023.

“Dan dia (Forn) berkata, 'Sebenarnya, saya hanya sedang mengerjakan sebuah film… Anda bisa masuk dan menontonnya jika Anda mau?'” sambungnya.

Untungnya, kala itu polisi malah menertawakan situasi yang terjadi. Sang sutradara pun mengaku tak bisa membayangkan bagaimana reaksi Steve Forn mengingat sang editor adalah pria yang sopan.

Tentang Saw X

Foto : Saw Movie

Film Saw X mengisahkan John Kramer (Tobin Bell) yang sedang merasa putus asa dari sakit kanker yang dideritanya.

Kramer melakukan perjalanan medis di Meksiko dengan mengambil prosedur medis yang berisiko atau lebih tepatnya sebagai pengobatan eksperimental.

Akan tetapi, di tengah keputusasaannya, ia malah mendapati pengobatan yang ia jalani adalah sebuah penipuan.

John Kramer yang juga dikenal sebagai Jigsaw kemudian mulai memiliki tujuan baru. Ia menciptakan serangkaian alat penyiksa paling mematikan demi membalas dendam kepada para manusia licik tersebut. (nes)

Topik Terkait