Bahkan, belum lama ini Kuwait menuntut agar Warner Bros menghapus semua "dugaan narasi dan dialog terkait LGBTQ" dari film Barbie jika ingin blockbuster Greta Gerwig itu diputar di negara mereka.
Tanggapan Sang Aktor
Source: Entertainment Weekly
Di sisi lain, menanggapi pelarangan yang menurutnya tak adil itu, Zoe Terakes angkat bicara. Ia merasa filmnya bukan suatu yang aneh hingga dilarang. Selain itu, keputusannya untuk menjadi seorang transgender tak bisa disangkutpautkan dengan film tersebut.
“Film kami tidak memiliki tema yang aneh. Film kami sebenarnya tidak pernah menyebut kedaulatan trans saya, atau keanehan saya. Saya bukanlah sekadar tema. Saya adalah seorang individu. Kuwait telah melarang film ini hanya karena identitas saya,” tulis Terakes melalui media sosialnya dilansir dari laman AV Club, Rabu 23 Agustus 2023.
“Ini adalah tindakan yang ditargetkan, tidak manusiawi dan sarana untuk menyakiti kita,” lanjutnya.
“Meskipun sangat menyedihkan berada di pihak penerima ini, yang lebih memilukan lagi adalah apa arti preseden ini bagi orang-orang queer dan trans di Kuwait,” tambah Zoe Terakes pemeran film Talk To Me.