Amerika Serikat – Penyanyi ternama Ne-Yo, baru-baru ini menyita perhatian publik atas pendapatnya. Ia sempat melayangkan kritik kepada pola asuh orang tua yang mengizinkan anaknya menjadi transgender.
Akibatnya, kini Ne-Yo menyampaikan permintaan maaf. Seperti apa isi permintaan maaf Ne-Yo? Intip selengkapnya di bawah ini.
Ne-Yo Kritik Pola Asuh Orang Tua yang Izinkan Anak Jadi Transgender

Melansir dari Yahoo, Ne-Yo sempat menyampaikan pemikirannya soal anak-anak belakangan ini. Dalam wawancara denan Gloria Velez untuk VladTV, Ne-Yo mempertanyakan soal apakah anak di bawah umur perlu mendapat pelajaran soal penegasan gender.
"Saya tidak punya masalah dengan LBGT… Saya tidak punya masalah dengan siapa pun, oke? Cintai siapa yang Anda cintai, lakukan apa yang Anda lakukan," kata Ne-Yo dikutip pada Senin, 7 Agustus 2023.
“Saya secara pribadi berasal dari era di mana laki-laki adalah laki-laki dan perempuan adalah perempuan. Dan ada dua jenis kelamin dan begitulah cara saya mengguncang," sambungnya.
Kemudian, pemilik nama asli Shaffer Chimere Smith itu kemudian mempertanyakan soal pola asuh dari orang tua yang mengizinkan anak-anaknya mengubah jenis kelamin.
"Saya merasa orang tua hampir lupa apa peran orang tua. Jika anak laki-laki Anda mendatangi Anda dan berkata, 'Ayah, saya ingin menjadi perempuan.' Dan Anda membiarkan itu?"
Ne-Yo Minta Maaf
Setelah perkataannya yang menuai kontroversi, Ne-Yo kemudian meminta maaf lewat Twitternya. Ia meminta maaf kepada semua orang yang mungkin tersinggung dengan ucapannya.
“Setelah banyak refleksi, saya ingin menyampaikan permintaan maaf saya yang terdalam kepada siapa pun yang mungkin telah saya sakiti dengan komentar saya tentang pengasuhan dan identitas gender,” kata Ne-Yo.
“Saya selalu menjadi penganjur cinta dan inklusivitas dalam komunitas LGBTQI+, jadi saya mengerti bagaimana komentar saya dapat ditafsirkan sebagai tidak sensitif dan ofensif,” katanya.
“Identitas gender bernuansa dan saya dapat dengan jujur mengakui bahwa saya berencana untuk mendidik diri saya sendiri dengan lebih baik tentang topik ini, sehingga saya dapat mendekati percakapan di masa depan dengan lebih empati. Pada akhirnya. Saya memimpin dengan cinta dan mendukung kebebasan berekspresi dan pengejaran kebahagiaan semua orang,” tandas Ne-Yo. (Cy)