Foto : Berbagai sumber

Amerika Serikat – Dua film Hollywood, Barbie dan Oppenheimer dijadwalkan akan tayang berbarengan di sejumlah negara. Di Indonesia sendiri, kedua film ini akan tayang pada 19 Juli 2023.

Lantas, seperti apa reaksi Christopher Nolan sebagai penulis sekaligus sutradara film Oppenheimer menanggapi momen tersebut? Yuk intip jawaban lengkapnya!

Reaksi Christopher Nolan


Source: Reuters

Jadwal yang sama, tentu saja membuat para penikmat film Hollywood merasa bingung film mana yang harus mereka dahulukan. Pasalnya, Barbie memiliki komunitas penggemar yang sangat besar, sedangkan Oppenheimer juga tak kalah bikin orang tak sabar menunggu dengan cast pemainnya yang bertabur bintang.

Menurut laporan orang dalam, Nolan "kecewa" dengan keputusan Warner Bros untuk merilis Barbie pada akhir pekan yang sama dengan Oppenheimer, yang didistribusikan oleh Universal Pictures.

"Nolan kesal karena Warner Bros menjadwalkan Barbie rilis di akhir pekan yang sama dengan Oppenheimer, terutama karena pertengahan Juli sudah dikenal di industri sebagai 'akhir pekan Nolan' selama bertahun-tahun." tulis Insider, dikutip Jumat 14 Juli 2023.

Warner Bros dan Nolan telah menjalin persahabatan selama 20 tahun sejak "Insomnia". Namun, ketika Warners memutuskan untuk memecahkan jendela teater dan membuang daftar film 2021 mereka secara bersamaan di bioskop dan di HBO Max, Nolan mengemasi kopernya dan pergi ke Universal.

Selama beberapa tahun, menurut sumber Insider, Nolan biasa merilis filmnya bersama Warner Bros pada pertengahan tahun, seperti Dunkirk (2016), Inception (2010), hingga trilogi Dark Knight.

Namun kini, Warner Bros menjadwalkan Barbie bersamaan dengan Openheimer.

Barbenheimer

Foto : berbagai sumber

Warner Bros Pictures memutuskan untuk merilis Barbie pada hari yang sama dengan Oppenheimer dan belum bergeming pada tanggal rilisnya. Setelah ramai keributan bingung menyaksikan Barbie atau Oppenheimer, muncul sebutan Barbenheimer.

Dilansir dari Mensxp, Barbenheimer adalah fenomena internet budaya pop yang berkembang pesat di mana alih-alih mengadu dua film satu sama lain dalam debat online, orang mengubahnya menjadi fitur ganda, membahas urutan terbaik untuk menonton kedua film tersebut pada hari yang sama.

Sejauh ini, ada urutan yang jelas, seperti yang ditentukan oleh budaya internet yang dipimpin oleh beberapa utas diskusi, pertama tonton Oppenheimer, sebuah cerita yang serius dan intens, lalu Barbie, sebuah film ringan untuk menetralisir beban yang sebelumnya. Namun, perdebatan ini memang masih berlanjut. (rgs)

Topik Terkait