Filipina – Kontroversi gambar peta Laut China Selatan di film Barbie sempat membuat heboh. Bahkan Vietnam melarang film Barbie.
Menyusul kontroversi tersebut, Filipina rupanya memperbolehkan film Barbie live action tayang di negara tersebut. Akan tetapi, adegan peta Laut China Selatan akan diburamkan. Yuk intip kabar lengkapnya di bawah ini.
Filipina Akan Buramkan Gambar Peta Laut China Selatan
Melansir dari Variety, film Barbie akan dirilis secara komersial di Filipina. Akan tetapi, setelah ditinjau oleh badan sensor film, diputuskan bahwa adegan yang menunjukkan peta Laut China Selatan akan diburamkan.
Badan Peninjau dan Klasifikasi Film dan Televisi Filipina mengatakan telah meninjau film tersebut dua kali, dan berkonsultasi dengan pejabat urusan luar negeri dan pakar hukum.
Dewan tersebut menambahkan bahwa garis putus-putus yang digambar dengan gaya "seperti anak kecil" terdapat di beberapa lokasi di peta, yang diidentifikasi sebagai Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, dan Asia. Tapi tercatat hanya delapan garis putus-putus yang berada di sekitar daratan berlabel "Asia".
Ia juga menambahkan bahwa Filipina, Malaysia, dan Indonesia tidak terlihat di peta dalam surat yang dibagikan kepada wartawan.
Kontroversi Peta China Laut Selatan di Film Barbie
Di sisi lain, Warner Bros memberikan klarifikasi terkait gambar peta Laut China Selatan yang menjadi kontroversi dari film Barbie.
Menurut Warner Bros, apa yang tergambar dalam peta di adegan kontroversial itu tak bermaksud apa-apa. Melainkan hanya gambar tanpa makna.
“Peta di Barbie Land adalah gambar krayon seperti anak kecil. Doodle menggambarkan perjalanan imajinasi Barbie dari Negeri Barbie ke 'dunia nyata.' Itu tidak dimaksudkan untuk membuat pernyataan apa pun,” kata juru bicara Warner Bros dikutip dari Variety, Jumat, 7 Juli 2023.
Adegan yang menjadi kontroversi adalah munculnya sebuah peta kekanak-kanakan, dengan lumba-lumba yang dicoret-coret kapur dan tagar yang melayang-layang di sekitar perairan Bumi yang luas.
Hal itu lah yang membuat Vietnam menyatakan melarang film Barbie. Melansir dari Variety, Vi Kien Thanh, direktur jenderal Departemen Sinema Vietnam di bawah Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, mengatakan pada hari Senin bahwa larangan tersebut diputuskan oleh Dewan Evaluasi Film Nasional.
"Kami tidak memberikan lisensi untuk film Amerika 'Barbie' untuk dirilis di Vietnam karena mengandung gambar sembilan garis putus-putus yang menyinggung," kata surat kabar pemerintah Tuoi Tre, juga mengutip Vi Kien Thanh dikutip dari Variety, Selasa, 4 Juli 2023.(prl).