Amerika Serikat – Pekan lalu, Meta Mark Zuckerberg secara resmi meluncurkan Threads, aplikasi berbasis teks yang sangat mirip dan dianggap mereplikasi Twitter.
Alhasil kata-kata seperti "pembunuh Twitter" telah dilontarkan para petinggi di perusahaan media sosial milik Elon Musk yang tidak senang dengan persaingan tersebut. Tidak cuma itu, bahkan Elon menantang hal yang nyeleneh kepada Mark. Seperti apa? Langsung saja diintip yuk!
Tantangan Elon Musk ke Mark Zuckerberg
Pada hari Rabu, Twitter mengirimkan peringatan hukum kepada Mark Zuckerberg dan mengancam akan menuntutnya. Apalagi, Threads tampaknya menjadi pesaing yang layak untuk Twitter setelah menarik 100 juta pengguna.
Bukan hanya itu, orang terkaya di dunia itu juga mengolok-olok bos Meta Inc. itu dengan sebutan cuck.
“Zuck is a cuck, (Zuck memang payah)," kata Musk melalui tweet-nya seperti dilansir VIVA Tekno pada Selasa,11 Juli 2023.
Tak jelas apa maksud Elon Musk menyebut kompetitornya itu dengan sebutan cuck. Namun, cuck sendiri memiliki arti seorang pria yang istrinya tidak setia alias cuckold. Kata itu, secara informal, juga memiliki arti pria lemah atau pria penurut.
Setelah itu, Elon Muski juga menyarankan dia dan saingannya menyelesaikan hal-hal seperti orang dewasa, yakni mengukur alat kelamin mereka sebagai seorang pria.
“I purpose a literal d*ck measuring contest, (Saya mengusulkan kontes mengukur Mr. P sungguhan),” tulis Elon Musk.
Warganet yang mengetahui tantangan Elon itu seolah tidak habis pikir.
“Gak masuk akal,” kata warganet Indonesia.
“Stres,” kata yang lain lagi.
Pencapaian Aplikasi Threads di Luar Ekspektasi
Source: Search Engine Journal
Di sisi lain, berdasarkan jumlah lencana yang muncul di profil Instagram, yang menunjukkan saat seseorang bergabung dengan Threads, sekarang ada lebih dari 100 juta akun di aplikasi Threads.
CEO Meta Mark Zuckerberg memposting jumlah pendaftaran "di luar ekspektasi kami" di 70 juta pendaftaran. Dengan 100 juta, dia mencatat bahwa itu "kebanyakan" permintaan organik tanpa "banyak" promosi.
“Threads mencapai 100 juta pengguna selama akhir pekan. Sebagian besar adalah organik dan kami bahkan belum mengaktifkan promosi. Ini baru 5 hari!” tulis Mark Zuckerberg. (bbi)