Inggris – Pangeran Harry dan Meghan Markle makin dijauhkan dari Royal Family. Sejoli itu dikatakan tidak akan diundang dalam perayaan ulang tahun Raja Charles III pada bulan ini, meskipun ulang tahun sebenarnya jatuh pada November.
Meskipun, Pangeran Harry baru saja kembali ke Inggris karena menghadapi masalah hukum berupa gugatan kepada surat kabar Inggris. Seperti apa? Simak artikelnya!
Pangeran Harry dan Meghan Markle Tidak Diundang Raja Charles III
Pada bulan Juni 2023, Raja Charles III akan merayakan ulang tahunnya. Meskipun ulang tahun aslinya jatuh pada bulan November mendatang. Diketahui, ulang tahun mendiang Ratu Elizabeth II jatuh pada bulan April, tapi dipilih dirayakan pada bulan Juni karena cuaca London biasanya mendukung kala itu. Raja berniat melanjutkan tradisi ibunya.
Namun, The Mirror melaporkan, Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak diundang dalam Trooping the Colour, perayaan resmi ulang tahun pemimpin monarki.
Meski demikian, Istana Buckingham menolak berkomentar apakah Pangeran Harry dan Meghan Markle diundang atau tidak dalam Trooping the Colour Raja Charles III.
Tak Diundang Tanda Hubungan Meregang
Apalagi, sejak keluarnya memoar Pangeran Harry dan rilisnya dokumenter Netflix bersama Meghan Markle, hubungan mereka dengan keluarga Kerajaan Inggris diyakini meregang.
Richard Eden dari Daily Mail mengatakan tentang kemungkinan adanya ketidakakraban karena Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak diundang ke perayaan ulang tahun Raja Charles III. Hal ini secara tidak langsung mencerminkan kondisi hubungan mereka dengan Royal Family yang meregang.
"Saya mendengar bahwa Pangeran Harry dan Meghan tidak diundang ke Parade Ulang Tahun Raja akhir pekan depan. Tidak diundangnya keluarga Sussex merupakan cerminan dari kondisi hubungan mereka,” katanya kepada Daily Mail.
Ketika Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak diundang ke Parade Ulang Tahun Raja, Pangeran William sedang sibuk menjalani perannya. Pangeran William melakukan Peninjauan Kolonel sebagai bagian dari persiapan untuk akhir pekan depan, dengan lebih dari 1.400 tentara Divisi Rumah Tangga dan Pasukan Kuda Raja Royal Horse Artillery ikut serta dalam peninjauan tersebut.