"Kamu meminta otak untuk memproses sesuatu yang tidak cocok, dan itu melelahkan," kata Dr.Christakis, Direktur dari pusat kesehatan, perilaku dan pengembangan anak di University of Washington di Seattle menjelaskan adanya stimulasi berlebih dengan menonton SpongeBob.
Karena itu, Christakis mengatakan bahwa seharusnya orangtua tidak mengizinkan anak mereka menonton SpongeBob sebelum masuk TK.
Mengandung konten jorok
Beberapa episode SpongeBob juga di klaim mengandung humor yang bisa dipertimbangkan oleh para orangtua di seluruh dunia sebagai 'jorok' atau tak pantas untuk anak-anak. Sebagai contoh, di salah satu episode Sailor Mouth yang mengandung sumpah serapah.
Di awal episode, SpongeBob diminta untuk membuang sampah oleh Mr.Krabs, dia melihat beberapa tulisan di tempat sampah dan mulai membaca dengan keras diawali dengan Mr.Krab adalah seorang..., Nickelodeon menyensor kata itu dengan suara lumba-lumba, meniru kata cabul, kemudian muncul pria dekat SpongeBob dan bertanya 'Apa kamu mencium ibumu dengan mulut ini?' kemudian dia mengambil kantong sampah dan berlalu dengan marah.
Dari pernyataan produser SpongeBob, Nickelodeon yang menanggapi temuan tersebut berdalih dengan mengatakan bahwa programnya itu ditujukan bagi anak usia 6 hingga 11 tahun, bukan anak usia 4 tahun.