“Satu-satunya hal yang mencegahku untuk melakukan tweet rasis adalah karena Al Sharpton tidak akan pernah berhenti komplain padaku,” tulis Hartley dilansir IntipSeleb dari Hollywood Reporter pada Selasa, 9 Juni 2020.
“Sedang menikmati payudara rahasia ketika melihat audisi di hari ini,” tulisnya lagi di tahun 2014 lalu.
Setelah namanya ramai diperbincangkan, Hartley pun mengeluarkan permintaan maaf kepada publik. Dia mengatakan bahwa lelucon tersebut berdasarkan ketidaktahuannya dan hanya ingin mendapatkan perhatian. Pria kelahiran New York ini juga mengaku menjadi lebih berhati-hati dalam setiap perkataan dan perbuatan yang ia tulis di media sosial.
“Aku sangat menyesal, malu dan kecewa pada diri sendiri karena ketidaktahuanku saat itu. Aku ingin mengklarifikasi bahwa ini bukan mencerminkan apa yang aku pikirkan atau siapa aku sekarang. Aku malu melakukan upaya yang sangat mengerikan ini untuk mendapatkan perhatian pada waktu itu. Ini adalah kata-kata yang aku tulis tanpa pemikiran dan sekarang aku telah selesai dengan hal ini,” tulis Hartley di Instagram pada Sabtu, 30 Mei 2020.
Baca Juga: Viral YouTuber Jake Paul Ditangkap Polisi Dituduh Menjarah Mal