IntipSeleb – Kendall Jenner menuai kontroversi ketika ia terjun langsung ke dalam gerakan Black Lives Matter. Diketahui, aksi protes setelah kematian George Floyd pada Senin, 25 Mei 2020 lalu ini, sejumlah selebriti ikut turun ke jalan untuk menegakkan keadilan bagi orang kulit hitam.
Bukannya mendapatkan dukungan, tapi Kendall malah dihujat habis-habisan karena dia dituduh mengedit foto terkait aksi protes. Seperti apa? Yuk simak artikelnya!
Baca Juga: Dituntut Soal Konser Palsu, Kendall Jenner Bereskan Pakai Uang
Kontroversi Kendall Jenner
Sumber foto: starspost.com
Baru-baru ini, sebuah foto milik Kendall Jenner yang ikut bergabung dalam demo kematian George Floyd tersebar luas di media sosial. Di foto tersebut, terlihat model 24 tahun itu menggunakan masker hitam mengangkat tangannya ke atas sembari memegang sebuah slogan bertuliskan Black Lives Matter. Namun publik sadar bahwa foto yang beredar itu adalah editan ketika mereka melihat bayangan di belakangnya tak sesuai dengan gerakan Kendall.
Alhasil, mereka pun menghujatnya dan mengatakan bahwa kakak Kylie Jenner ini tidak benar-benar mendukung gerakan protes untuk menegakkan keadilan pada orang kulit hitam. Mendengar namanya dihujat, perempuan kelahiran Los Angeles ini pun langsung mengklarifikasi apa yang sedang diperbincangkan oleh publik.
“Ini adalah sesuatu yang diedit oleh seseorang. Aku tidak pernah mengunggah ini,” tulis Kendall di Twitter-nya pada Sabtu, 6 Juni 2020 yang dilansir IntipSeleb.
Namun, kontroversi Kendall bukan hanya itu saja. Di tahun 2017 lalu, dia juga pernah hadir dalam iklan Pepsi dan kontroversi iklan tersebut kembali diperbincangkan saat ini. Dalam iklan minuman bersoda itu, Kendall beradegan meninggalkan pemotretannya dan kemudian ikut turun ke sebuah demo. Namun sebelum mengikuti demo, dia terlihat mengambil botol minuman tersebut lalu memberinya ke polisi berkulit putih. “Hidup lebih berani. Hidup lebih keras. Hidup untuk saat ini,” slogan iklan tersebut.
Baca Juga: Berkaca dari George Floyd, Kylie Jenner Takut Anaknya Kena Rasisme
Buka Suara Soal Kematian George Floyd
Meski tidak ikut demo secara langsung, tapi mantan kekasih Harry Styles ini sangat aktif di laman Instagram untuk menyuarakan pendapatnya terkait kematian George. Mengunggah berbagai foto yang menunjukkan aksi protes, Kendall mengatakan bahwa dia tidak pernah hidup dalam rasa takut dan tidak aman. Bahkan, dia mengaku sangat marah dan terluka melihat perlakuan rasisme terhadap orang kulit hitam.
“Aku tidak akan pernah secara langsung memahami ketakutan dan rasa sakit yang dialami komunitas kulit hitam setiap harinya. Tetapi aku tahu bahwa tidak seorang pun harus hidup dalam ketakutan yang konstan. Aku mengakui adanya hak istimewa kulit putih dan berjanji akan terus mendidik diriku untuk tetap membantu,” tulis Kendall Jenner di Instagramnya pada Selasa, 2 Juni 2020.
Dia melanjutkan bahwa mengamuk di media sosial saja tidak cukup, tapi dibutuhkan tindakan nyata agar permasalahan ini selesai. Kendall Jenner juga mengatakan bahwa masyarakat harus ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum ketika itu dimulai.