Foto : Daily Express

IntipSeleb BaratMemoar, Spare yang dibuat Pangeran Harry tidak hanya memuat drama keluarga Kerajaan Inggris melainkan juga ceritanya saat menjadi tentara Inggris yang bertugas di Afghanistan.

Setelah sebelumnya dikritik lantaran mengaku menembak mati 25 orang dalam misi yang ia jalani, ketampanan pangeran Harry rupanya membuat ia digoda saat dekat dengan pilot wanita. Seperti apa kisahnya? Yuk simak di artikel berikut!

Digoda dengan Pilot Wanita


Source: Town & Country

Pangeran Harry berbicara tentang godaan genit yang dilayangkan padanya saat dekat dengan seorang pilot wanita selama perang di Afghanistan. Dalam memoarnya 'Spare', Duke of Sussex mengungkapkan bahwa dia digoda oleh salah satu rekannya setelah interaksi tersebut.

“Beberapa pilot adalah wanita. Interaksi dengan mereka berjalan sangat berbeda. Suatu malam saya mendapati diri saya berbicara dengan seorang pilot Inggris yang menyebutkan betapa indahnya bulan itu. Sudah penuh, katanya. Saya harus melihatnya, saya lalu melihatnya. Melalui salah satu lubang di dinding saya. Cantik. Tiba-tiba radio menyala: muncul suara yang melengking,” ungkapnya dilansir dari Geo News, Kamis, 27 April 2023.

Momen tersebut rupanya membuat suami Meghan Markle itu tersipu, apalagi saat ia diminta mencari kamar.

“Orang-orang di Dwyer mengatakan kepada kami untuk 'mencari kamar.' Saya merasa diriku memerah tersipu. Saya berharap pilot tidak mengira saya menggodanya, Saya berharap dia tidak akan berpikir begitu sekarang. Yang terpenting, saya berharap dia, dan semua pilot lainnya, tidak mengetahui siapa saya, dan memberi tahu pers Inggris bahwa saya menggunakan perang sebagai cara untuk mendapatkan wanita,” tambah Pangeran Harry.

Sempat Diminta Tinggalkan Afghanistan


Source: Town & Country

Pangeran Harry juga berbicara tentang perasaannya saat dia disuruh meninggalkan Afghanistan. Harry hampir memohon untuk tinggal di negara itu ketika tentara Inggris memutuskan untuk menariknya keluar.

“Saya hampir memohon untuk tetap tinggal, tetapi saya dapat melihat bahwa tidak ada kesempatan. Kehadiran saya akan menempatkan semua orang di sekitar saya dalam bahaya besar. Termasuk Kolonel Ed. Sekarang setelah Taliban tahu aku ada di pedesaan, dan kira-kira di mana, mereka akan mengerahkan semua yang mereka miliki untuk membunuhku. Angkatan Darat tidak ingin saya mati, tetapi ceritanya sama dengan tahun sebelumnya: Angkatan Darat sangat ingin orang lain tidak mati karena saya,” kata Pangeran Harry.

Topik Terkait