Foto : Instagram/@sussexroyalmh

IntipSeleb – Kisah percintaan Meghan Markle dan Pangeran Harry selalu mencuri perhatian publik. Baru-baru ini, Meghan dikabarkan sangat kesal dengan penampilan suaminya yang berantakan setelah mereka memutuskan untuk keluar dari anggota senior kerajaan pada awal April lalu.

Tak hanya itu, perempuan 38 tahun ini sedang disorot karena aksinya dalam menyuarakan rasisme yang menjadi topik hangat di Amerika. Seperti apa? Yuk simak artikelnya!

Baca Juga: Mantan Pacar Pangeran Harry Muncul ke Publik, Ungkap Masa Lalu

Kesal Dengan Penampilan Harry

Sumber foto: hellomagazine.com

Meghan Markle dikabarkan geram dengan gaya dan sikap dari Pangeran Harry. Pasangan yang baru pindah ke Los Angeles ini sedang beradaptasi dengan berbagai kegiatan baru mereka sebagai masyarakat biasa. Bahkan, Meghan menyalahkan suaminya karena impiannya di Hollywood tidak menjadi kenyataan.

“Dia menyalahkan bahwa Harry lebih senang untuk menjadi orang rumahan, bermain dengan Archie dan anjing-anjing sambil bersantai. Padahal, dia seharusnya melakukan banyak hubungan dan akan sibuk di telepon atau panggilan video seperti sebelumnya,” ujar seorang sumber dilansir IntipSeleb dari Micky pada 5 Juni 2020.

Tak hanya itu saja, ibu satu anak tersebut juga memiliki masalah dengan penampilan Harry setelah keluar dari kerajaan Inggris. Menurut laporan, Meghan tidak suka dengan gaya suaminya yang seringkali memakai kaos polo dan topi bisbol sepanjang waktu. Bahkan, dia juga menyebut pria 35 tahun itu mirip gelandangan. Tidak diketahui tentang tanggapan Meghan terhadap rumor yang beredar ini.

“Dia benci kalau Harry memakai baju polo abu-abu dan topi baseball yang sama dan terlihat compang-camping. Terutama ketika Harry tahu Meghan membutuhkannya untuk terlihat keren saat berbaur dengan tipe elit Hollywood. Dia menikah dengan seorang pangeran, bukan seorang gelandangan. Tetapi pada saat-saat yang lebih marah Meghan mengoceh bahwa dia tidak bisa membedakannya,” lanjut sumber tersebut.

Baca Juga: Baru Pindah Rumah, Meghan Markle dan Pangeran Harry Diintai Drone

Meghan Buka Suara Soal George Floyd

Sumber foto: express.co.uk

Dalam sebuah pidato kelulusan di sekolah lamanya di Los Angeles, Meghan membahas aksi protes yang dipicu oleh kematian George Floyd. Dia meminta maaf kepada para siswa karena harus tinggal di dunia yang masih ada rasisme dan kebrutalan polisi. Dia juga mendorong mereka untuk memimpin dengan cinta dan berpartisipasi dalam pemilihan.

“Hal pertama yang ingin aku katakan kepada kalian adalah aku minta maaf. Aku sangat menyesal kalian harus tumbuh di dunia dimana rasisme masih ada. Apa yang terjadi di negara kita adalah hal yang benar-benar menghancurkan,” kata Meghan dikutip dari Forbes.

Dia melanjutkan bahwa mulai saat ini seseorang harus mengingat untuk menempatkan kebutuhan orang lain di atas ketakutan diri sendiri. Meghan yang memiliki ibu berdarah Afrika juga mengatakan bahwa kehidupan seseorang sangatlah penting.

“Satu-satunya hal yang salah untuk dikatakan adalah ketika tidak mengatakan apa-apa. Kehidupan George Floyd penting, kehidupan Breonna Taylor penting dan kehidupan Philando Castile penting serta begitu banyak orang lain yang namanya kita kenal dan yang namanya kita tidak tahu (kehidupan mereka penting),” kata Meghan Markle.

Topik Terkait