Dalam sebuah pidato kelulusan di sekolah lamanya di Los Angeles, Meghan membahas aksi protes yang dipicu oleh kematian George Floyd. Dia meminta maaf kepada para siswa karena harus tinggal di dunia yang masih ada rasisme dan kebrutalan polisi. Dia juga mendorong mereka untuk memimpin dengan cinta dan berpartisipasi dalam pemilihan.
“Hal pertama yang ingin aku katakan kepada kalian adalah aku minta maaf. Aku sangat menyesal kalian harus tumbuh di dunia dimana rasisme masih ada. Apa yang terjadi di negara kita adalah hal yang benar-benar menghancurkan,” kata Meghan dikutip dari Forbes.
Dia melanjutkan bahwa mulai saat ini seseorang harus mengingat untuk menempatkan kebutuhan orang lain di atas ketakutan diri sendiri. Meghan yang memiliki ibu berdarah Afrika juga mengatakan bahwa kehidupan seseorang sangatlah penting.
“Satu-satunya hal yang salah untuk dikatakan adalah ketika tidak mengatakan apa-apa. Kehidupan George Floyd penting, kehidupan Breonna Taylor penting dan kehidupan Philando Castile penting serta begitu banyak orang lain yang namanya kita kenal dan yang namanya kita tidak tahu (kehidupan mereka penting),” kata Meghan Markle.