Foto : Instagram/@camila_cabello_the_best

IntipSeleb – Camila Cabello mulai terbuka terkait kesehatan mental. Penyanyi 23 tahun itu mengaku bahwa dia mengidap gangguan mental yang membuat kehidupannya dilanda kecemasan, kesedihan dan ketakutan yang luar biasa. Camila mengatakan bahwa penyakit yang menimpanya itu mempengaruhi kesehatan fisiknya dan juga membuat hidupnya semakin sulit. Seperti apa? Yuk simak artikelnya!

Baca Juga: 8 Bulan Pacaran dengan Shawn Mendes, Camila Cabello Ngaku Lelah

Idap Gangguan Mental

Dalam sebuah esai yang ditulis oleh WSJ Magazine untuk memperingati bulan kesehatan mental, Camila Cabello berani terbuka terkait apa yang tengah dia hadapi. Pelantun Senorita itu diminta untuk menceritakan sesuatu dibalik foto-foto cerianya di laman Instagram.

“Tapi di sini (Instagram) tidak ada foto-foto dari tahun lalu. Aku menangis di mobil berbicara dengan ibuku tentang seberapa banyak kecemasan dan berapa banyak gejala OCD (gangguan obsesif-kompulsif) yang aku alami. Kala itu, ibuku dan aku di kamar hotel membaca buku-buku tentang OCD karena aku putus asa. Aku mengalami seperti kecemasan konstan, ketakutan tanpa henti yang membuat kehidupan sehari-hari menjadi sangat sulit,” tutur Camila dilansir IntipSeleb dari E Online pada 29 Mei 2020.

Gangguan mental tersebut membuat Camila harus berjuang melawan pikiran dan perilakunya sendiri. Pasalnya, dia juga mengalami sakit kepala hebat dan gangguan tidur akibat penyakit tersebut. Kekasih Shawn Mendes ini mengatakan bahwa tubuhnya seperti naik roller coaster setiap hari yang membuat dirinya semakin kesulitan.

Baca Juga: Camila Cabello dan Shawn Mendes Joget Virtual Bareng Anak-anak

Sembunyikan Dari Orang Lain

Sumber foto: eonline.com

Mengidap gangguan mental ini tidak pernah ia ceritakan kepada orang terdekatnya. Menurut Camila, rasa malu yang dia rasakan membuatnya enggan untuk membuka hal ini kepada orang lain. Perempuan kelahiran Kuba ini mengaku bahwa ia takut akan tanggapan orang lain jika membuka diri dalam perjuangan kesehatan mentalnya.

“Aku tidak ingin orang-orang yang berpikir aku kuat, mampu dan percaya diri. Orang yang dekat denganku tahu bahwa aku merasa lemah. Suara kecil di kepalaku mengatakan bahwa jika aku jujur ​​tentang perjuangan kesehatan mental dan pertempuran internal dalam diriku, orang akan berpikir ada sesuatu yang salah denganku atau aku tidak kuat atau bahkan aku tidak bisa menangani hal ini,” lanjutnya.

Camila mengakui bahwa menyembunyikan luka bukanlah hal yang tepat dan penderitaannya pun tidak sembuh. Pada akhirnya, ia meminta bantuan profesional dan mulai melakukan berbagai terapi dan meditasi selama berbulan-bulan. Menjalani pengobatan itu pun dibutuhkan kepercayaan diri dan rasa mencintai diri sendiri untuk menimbulkan kebahagiaan.

Merasa Lebih Sehat

Setelah melewati perjuangan itu, Camila merasa jauh lebih sehat dan ia jarang menemukan gejala-gejala OCD lagi. Dia sudah bisa mengontrol dirinya sendiri dan lebih fokus untuk berbuat kebaikan.

“Untuk waktu yang lama, kecemasan terasa seperti merampas humor, kegembiraan, kreativitas dan kepercayaan diriku. Tapi sekarang kegelisahan dan aku adalah teman baik. Aku mendengarkannya karena aku tahu dia hanya berusaha membuatku aman, tapi aku tidak akan fokus pada kegelisahan itu,” kata Camila Cabello.

Topik Terkait