IntipSeleb – Willow Smith mulai terbuka terkait diskriminasi terhadap orang-orang kulit berwarna. Bahkan, dia mengaku sangat tidak percaya diri ketika memiliki rambut yang keriting dan bahkan berkeinginan untuk merubahnya.
Berkat bantuan sang ibu, Jada Pinkett Smith, perempuan 19 tahun itu diberikan wejangan terkait diskriminasi yang selalu ia terima. Bahkan, Jada akan selalu mendukung dan berada di sisi Willow ketika ia mulai merasa tidak percaya diri. Yuk simak artikelnya!
Baca Juga: Idap Gangguan Mental, Willow Smith Akan Ditahan di Kotak Kaca
Gak Percaya Diri
Sumber foto: hollywoodlife.com
Dalam acara Red Table Talk yang disiarkan pada hari Rabu, 27 Mei 2020, Willow bergabung dengan keluarganya dalam bahasan tentang colorism dan efek berbahaya pada orang-orang kulit berwarna. Ia pun mulai mengungkapkan bahwa tidak percaya diri dengan rambut alami yang ia miliki. Pasalnya, standar kecantikan seseorang kerap kali condong ke arah barat-baratan. Hal itu yang menyebabkan orang kulit berwarna mendapatkan diskriminasi di sekolah atau bahkan tempat kerja.
“Salah satu masalah bagiku untuk tumbuh adalah rambut. Itu selalu sulit. Aku akan memandangi rambut sepupuku dan aku akan berkata ‘Aku akan jauh lebih cantik jika rambutku tidak terlalu keriting atau jika rambut panjang yang indah’,” tutur Willow dilansir IntipSeleb dari Hollywood Life pada 28 Mei 2020.
Mendengar curahan hati sang anak, perempuan 48 tahun itu langsung memberikan arahan bahwa perlakuan berbeda ini sudah bersifat global. Jada tidak ingin anaknya bersedih dan merasa tidak percaya diri.
“Perlakuan terhadap warna putih adalah apa yang dihargai di seluruh dunia, itu sudah bersifat global. Dulu, jika kamu berkulit terang dan rambut panjang, kamu akan mendapatkan hal baik tanpa alasan. Pikirkan saja betapa dangkal itu,” kata Jada.
Baca Juga: Dikurung di Kotak Kaca, Willow Smith Botakin Rambut
Bahagia Dengan Rambut Botak
Beberapa bulan lalu, Willow pernah mengejutkan para penggemar dengan mencukur rambutnya menjadi botak. Momen cukur rambut itu diketahui sebagai tindakan simbolis ketika ia selesai mengadakan pameran 24 jam yang membahas terkait gangguan mental. Adik dari Jaden Smith ini mengatakan bahwa dia hanya ingin beban emosionalnya pergi seiring dengan mencukur habis rambutnya tersebut.
“Aku merasa seperti menumpahkan banyak sejarah dan beban emosional yang adil. Selama enam atau tujuh tahun memiliki gangguan emosi, aku hanya membiarkan semuanya pergi,” tutur Willow.
Rasa tidak percaya dirinya pun hilang dan kedua orangtuanya sangat bangga pada Willow. Bahkan, sang ayah, Will Smith sudah tidak terkejut lagi ketika anaknya melakukan hal yang tak biasa dan senantiasa untuk selalu mendukung.
“Kedua orangtua Willow sangat mendukung, mereka bangga padanya. Pertama kali Willow mencukur habis rambutnya saat dia berusia 11 tahun dan ayahnya sangat terkejut. Kali ini ayahnya sangat dingin tentang hal itu dan sangat mendukung. Bahkan, ibunya sangat senang dan menjadi pemandu sorak terbesar Willow,” kata sumber terdekat Willow Smith.