Media Barat digadang-gadang memanfaatkan Hamilton 68 sebagai sumber sampai alat untuk publikasi akademik yang mengklaim bahwa bot Rusia mendorong teori konspirasi dan mempromosikan istilah deep state serta tagar #ReleaseTheMemo, #SchumerShutdown, #AlabamaSenateRace, dan #ParklandShooting.
Langsung Dianalisis
Lebih lanjut, File Twitter menuturkan bahwa karyawan platform media sosial saat ini tengah menganalisis tudingan bot Rusia Hamilton 68 demi membuktikan apakah akun tersebut 'bukan Rusia' atau orang-orang yang tinggal di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris.
"Itu adalah penipuan. Alih-alih melacak bagaimana 'Rusia' mempengaruhi sikap Amerika, Hamilton 68 hanya mengumpulkan beberapa akun yang sebagian besar nyata, sebagian besar Amerika, dan menggambarkan percakapan organik mereka sebagai rencana Rusia,” tulis Matt Taibbi.
Sementara itu, ASD juga masih mempertahankan dasbornya dari tudingan-tudingan yang menyebar, serta menegaskan bukan merupakan alat yang disalahpahami media.
Kendati begitu, anggota komite sempat menduga bahwa Hamilton 68 masuk ke dalam jajaran akun yang digunakan Moskow untuk mendeteksi FBI, menyerang Presiden Amerika Serikat, serta mengkritik berbagai berita.