“Penyanyi itu dalam posisi dengan kaki diikat ke satu sisi yang mengingatkan pada Kristus di kayu salib," tambahnya.
Bersama dengan judul album, yang merupakan plesetan dari kata umpatan, ASA menemukan bahwa poster itu kemungkinan besar dipandang sebagai menghubungkan seksualitas dengan simbol suci salib dan penyaliban.
“Ini kemungkinan akan menyebabkan pelanggaran serius bagi orang Kristen,” katanya.
Pembelaan Polydor Records
Di sisi lain, Polydor Records (bagian dari Universal Music Operations Limited – label Lovato bernaung) mengatakan bahwa iklan tersebut murni untuk mempromosikan album Lovato.
“Polydor tidak percaya poster itu menyebabkan pelanggaran serius atau meluas. Sebelum dipublikasikan, mereka telah memeriksa dengan agensi bahwa poster tersebut dapat diterima untuk dipasang di situs yang diusulkan,” begitu bunyi keputusannya.