IntipSeleb Barat – Baru-baru ini aktor Benedict Cumberbatch tengah menjadi sorotan. Pasalnya, pemeran Doctor Strange itu menghadapi tuntutan ganti rugi atas nenek moyangnya yang memiliki budak.
Meski sudah ratusan tahu lalu, dikabarkan perkebunan budak itu yang membuat keluarga Benedict Cumberbatch kaya raya. Seperti apa? Berikut berita selengkapnya!
Nenek Moyang Benedict Cumberbatch Miliki Perbudakan
Source: Music Mundial
Dilansir dari The Telegraph, keluarga Benedict Cumberbatch pernah menjalankan perkebunan dengan 250 budak di Barbados, Karibia yang sekarang menginginkan reparasi. Kakek buyut ketujuh Benedict Cumberbatch, Abraham, membeli tanah itu pada 1728 dan menghasilkan banyak uang darinya selama 100 tahun ke depan.
Kini, masyarakat Barbados tengah memperjuangkan hukuman yang setimpal bagi pemilik perkebunan dan perbudakan, termasuk pidana.
"Setiap keturunan pemilik perkebunan kulit putih yang mendapat keuntungan dari perdagangan budak harus diminta membayar ganti rugi, termasuk keluarga Cumberbatch," kata David Denny, ketua kampanye sekaligus Sekretaris Umum Caribbean Movement for Peace and Integration, kepada The Telegraph, dilansir Selasa, 3 Januari 2023.
"Uang itu harus digunakan untuk mengubah klinik lokal menjadi rumah sakit, mendukung sekolah lokal, dan memperbaiki infrastruktur dan perumahan," lanjutnya.
Dilaporkan Daily Mail, keluarga Cumberbatch menghasilkan banyak uang dari perkebunan tersebut. Tak heran, jika perkebunan budak itu dikabarkan membuat keluarga Cumberbatch kaya raya.
Minta Maaf Terkait Perbudakan
Source: Daily Mail
Benedict Cumberbatch sebelumnya pernah memerankan seorang pemilik budak dalam film pemenang Oscar 2013 ”12 Years a Slave." Dia juga memerankan William Pitt the Younger dalam film tahun 2006 "Amazing Grace" tentang pertempuran untuk menghapus perbudakan di Inggris Raya.
Menurut Daily Mail, Cumberbatch memandang peran dalam "Amazing Grace" sebagai "semacam permintaan maaf" atas peran keluarganya dalam perdagangan budak.
Surat kabar itu juga melaporkan bahwa ibu Cumberbatch pernah menasihatinya untuk tidak menggunakan nama belakang keluarga ‘Cumberbatch’ secara profesional karena hal itu membuatnya menjadi sasaran dari para masyarakat Karibia yang menuntut ganti rugi atas dosa pendahulunya itu.