Berada di tengah-tengah keluarga yang sederhana, saat usianya 10 tahun Hakim Ziyech harus kehilangan ayahnya akibat menderita penyakit multiple sclerosis yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Hakim Ziyech juga dikenal sebagai sosok yang sangat mencintai ibunya. Dia kerap membagikan momen manis kebersamaan mereka yang membuat penggemar turut merasakan kehangatannya.
Baca Juga :
Awal Karier Hakim Ziyech di Dunia Sepak Bola
Foto : hziyech/instagram
Memiliki ketertarikan di dunia olahraga sepak bola sejak masih remaja, Hakim Ziyech bergabung dengan klub lokal Reaal Dronten. Lalu pada 2012 ketika usianya 19 tahun, dia mulai mengawali karier profesionalnya bersama klub SC Heerenveen. Setelah dua tahun, dia pindah ke klub Twente, dan tercatat mencetak 30 gol selama dua musim sebelum akhirnya bergabung bersama Ajax Amsterdam.
Digaet Chelsea
Foto : hziyech/instagram