IntipSeleb – Warner Bros baru saja merilis cuplikan terakhir dari film Joker yang diperankan Joaquin Phoenix pada Kamis, 29 Agustus 2019. Dalam trailer tersebut bisa dilihat Joker menghadapi dan mentertawakan Thomas Wayne, ayah Batman, dimana Wayne memukul wajah Arthur.
Sutradara Todd Philips berusaha memusatkan cerita Joker sebagai karakter yang tidak pernah diperlihatkan dalam film sebelumnya. Philips mengeksplorasi Arthur Fleck, yang diperankan Joaquin Phoenix, seorang pria yang berjuang untuk menemukan jalan di masyarakat Gotham dengan kesenjangan sosial. Seorang badut di siang hari dan stand-up komedi di malam hari, tapi dia menyadari bahwa dialah yang ditertawakan.
Peran Joker dalam Batman sendiri bukan hal baru, dari Heath Ledger hingga Jack Nicholson kemudian ke Jared Leto rasanya menua bersama cerita Batman itu sendiri yang debut sejak tahun 1940. Tahun ini Joaquin Phoenix yang terpilih memerankan sosok psikopat dengan tawa khas dari karakter komik DC itu. Tapi siapa sangka, aktor yang pernah masuk nominasi Oscar ini menghadapi ketakutan. Yuk cari tahu ada apa aja sih dari sosok Joaquin dan film Joker yang akan tayang 4 Oktober 2019.
Alur cerita
Dari trailer film pertama diungkap tentang cerita Joker yang sebenarnya, siapa nama aslinya, cerita Arthur. Menunjukkan Arthur dalam sebuah sesi terapi dengan psikiatri bicara tentang ibunya.
"Ibuku selalu menyuruhku tersenyum. Dia bilang aku harus punya tujuan, untuk menghadirkan tawa dan kesenangan pada dunia," kata Arthur dalam suara di cuplikan trailer film yang dirilis hari ini.
Ketakutan Joaquin perankan Joker
Dilansir dari Cnet, aktor 44 tahun ini mengaku memiliki rasa takut yang cukup besar dalam setiap karakter yang diperankannya. Hal ini diakui Joaquin dalam wawancara Agustus 2019 lalu dengan Total Film Magazine.
"Sekarang kalau aku lihat lagi ke belakang, aku tidak tahu kenapa. Ada ketakutan dimana kamu tidak bisa melangkah, dan ada suatu hal seperti 'OK, apa yang perlu kita lakukan? Itu tidak cukup baik.' Dan kamu terus menggali lebih dalam lagi. Aku suka ketakutan seperti itu. Itu membimbing kita, membuat kita bekerja lebih keras."
Joker ini kisah sebenarnya
Dengan dilabeli sebagai film remaja, sutradara Philips mengatakan bahwa cerita dalam film ini akan mengangkat versi dewasa dari pangeran badut kejahatan yang selama ini dikenal sebagai musuh Batman sebagai pusat cerita. Kisahnya akan benar-benar asli, tidak mengikuti buku komik sebelumnya yang telah dirilis dengan menyertakan Joker.
"Ini sebuah eksplorasi seorang pria yang diabaikan lingkungan yang tidak hanya sebuah pelajaran akan karakter yang tabah, tapi juga peringatan yang lebih luas," ungkapnya dilansir dari Cnet.
Phoenix sendiri bahkan tidak mau mengelompokkan film ini ke dalam genre apa.
"Aku tidak mau mengatakan ini film superhero atau film studio. Yang perlu di garis bawahi dari film ini dan mengukurnya, karena ada karakter luar biasa yang harus berjuang menghadapi kehidupan sebenarnya."
Tidak berdasar komik
Philips dalam Empire Magazine mengatakan bahwa film Joker kali ini akan ditulis ceritanya dengan versi mereka sendiri. Seperti kemungkinan dimana seorang seperti Joker ini berasal.
"Itu menarik buatku. Kami bahkan tidak mengadaptasi karakter Joker, tapi cerita seseorang yang bisa menjadi Joker. Ini tentang hidup seorang pria."
Banyak penggemar menduga bahwa alur cerita film ini mungkin dipengaruhi oleh The Killing Joke, komik 1988 yang mengeksplorasi karakter Joker asli dan ditulis oleh Alan Moore serta ilustrasi oleh Brian Bolland. Komik itu kerap mengaburkan identitas Joker sebenarnya untuk mempertahankan kesan buruknya, tapi komik yang gelap dan berdasar karakter ini seakan memberi pengaruh besar terhadap karakter Joker sejak itu.
Batman kemungkinan tak muncul
Joker sendiri bukan lanjutan kisah atau serial berkaitan dengan DC Universe, jadi ini juga versi berbeda dari Joker yang muncul dalam Suicide Squad. Bruce Wayne akan muncul bersama Alfred, dan ayah Wayne yang sedang sakit, jadi mungkin latar cerita ini sebelum Bruce Wayne menjadi seorang Batman.
Tonton final trailer Joker di bawah ini: