Foto : Pagesix.com

IntipSeleb Barat – Ratu pop dunia, Madonna kembali membuat geger publik, terutama semua pengikutnya di Instagram.

Bagaimana tidak, penyanyi berusia 64 tahun ini mengunggah pose dirinya topless atau tanpa penutup dada, dengan dada terbuka. Penasaran? Berikut beritanya.

Pose Topless Madonna

Foto : pagesix.com

Madonna membagikan foto selfie topless baru ke Instagram Stories-nya pada Jumat kemarin. Pelantun lagu Material Girl ini seolah menjaga kilas balik ke era "Seks" aslinya tetap kuat saat ia berpose dengan hanya mengenakan korset metalik di bagian bawah payudara, celana dalam putih, dan celana ketat jala tan dengan lolipop yang ditempatkan secara strategis dan emoji kantong uang menutupi putingnya.

Jepretan kedua, sejak dihapus menggambarkan ikon pop itu dalam tampilan yang sama, condong ke depan dengan caption yang bertuliskan "Permen menjadi uang" dan itu tepat di bagian dadanya yang mulus bening. Lalu pose ketiga menangkap torso kulit hitamnya yang dibalut korset dengan emoji permen di atasnya.

Gambar-gambarnya yang bernilai cabul ini muncul pada peringatan 30 tahun album studio kelimanya yang populer, "Erotica," bersama dengan bukunya yang kontroversial "Sex". Kedua proyek tersebut dirilis secara bersamaan pada 20 Oktober 1992.

"Tiga puluh tahun yang lalu saya menerbitkan sebuah buku berjudul SEX di samping foto-foto saya telanjang. Ada foto pria mencium pria, wanita mencium wanita, dan saya mencium semua orang," tulis Madonna di Instagram.

Madonna Selalu Bersinggungan dengan Seks

Foto : pagesix.com

Madonna juga memposting video di Instagram Story-nya dengan tautan ke single digital "Deeper and Deeper" dan video remasternya. Di sampul lagu, Madonna terlihat berpose dengan lipstik merah dan cerutu di antara giginya.

Pada bulan September, pemenang Grammy Awards tujuh kali ini mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia "terobsesi" dengan seks. Madonna ditanyai 50 pertanyaan saat mempromosikan album "Finally Enough Love: 50 Number Ones" di YouTube.

Pekan lalu, Madonna melalui Instagram-nya menunjukkan bahwa karena keterbukaannya pada seks pada 1980-an dan 1990-an, seniman wanita kontemporer dapat mengambil untung dari perjuangan yang dia hadapi sebelumnya. (rth)

Topik Terkait