Foto : Ddlovato/instagram

IntipSeleb Barat Demi Lovato telah mengungkapkan bahwa ia pertama kali menyalahgunakan narkoba hingga akhirnya kecanduan sejak usianya 13 tahun. Penyanyi Skyscraper itu mengaku mencoba obat-obatan terlarang itu setelah diberi resep opiat dan menahan sakit setelah kecelakaan mobil.

Tidak hanya obat-obatan, Demi Lovato nyatanya juga kecanduan alkohol. Seperti apa informasi selengkapnya? Simak langsung di sini yuk.

Merasa Bahwa Obat Terlarang Membantunya Mengatasi Tekanan

Foto : ddlovato/instagram

Dilansir dari laman Pink News, dalam Podcast Call Her Daddy, penyanyi 30 tahun ini mengenang masa kelamnya saat awal kecanduan alkohol sejak usia remaja. Bahkan, Demi juga bercerita bahwa ia hampir meninggal setelah overdosis di tahun 2018 lalu.

"Saya mengalami kecelakaan mobil dan mereka meresepkan saya opiat. Ibu saya tidak berpikir dia harus menyembunyikan opiat dari putrinya yang berusia 13 tahun, tetapi saya sudah minum pada saat itu,” jelas Demi Lovato dikutip dari laman Pink News pada Jumat 26 Agustus 2022.

Demi melanjutkan bahwa ia mengalami kejadian tidak mengenakkan sampai akhirnya memutuskan untuk mencari pelarian. Namun, sang ibu langsung mengambil dan menyembunyikan pil ketika melihat berapa banyak yang ia konsumsi.

Saya telah diganggu dan diintimidasi, (saya sedang) mencari pelarian dan ketika ibu saya melihat berapa banyak pil yang hilang dan seberapa cepat mereka melakukannya, dia mengambilnya dan menguncinya," sambung Demi Lovato.

Mengenal Alkohol karena Coba-coba Hasil Mencuri Bir Milik Ayah Tirinya

Foto : YouTube/Demi Lovato

Untuk urusan minum alkohol, Demi Lovato mengaku bermula ketika usianya 17 tahun. Saat itu ia sedang sendirian dan mencuri bir milik ayah tirinya di kulkas dan langsung meminum hanya untuk melihat bagaimana rasanya mabuk.

“Pada usia 17 adalah pertama kalinya saya mencoba kokain dan sangat menyukainya, dan itu membuat saya mendapatkan perawatan ketika saya berusia 18 tahun,” cerita Demi Lovato.

Mantan kekasih Nick Jonas itu mengatakan kalau sebenarnya, insiden tersebut seharusnya menjadi tanda bahaya. Namun, justru ia abaikan dan malah semakin bereksperimen dengan kokain. (nes)

Topik Terkait