IntipSeleb – Kepergian Kobe Bryant masih menyisakkan luka mendalam bagi para kerabat dan juga keluarga. Hampir seluruh masyarakat di dunia terkejut mendengar berita kematian Kobe yang tewas dalam kecelakaan helikopter pada hari Minggu kemarin. Ungkapan duka hingga saat ini masih mengalir di media sosial milik Kobe Bryant.
Bukan hanya keluarga dekatnya saja yang merasa kehilangan sosok pahlawan dalam dunia bola basket itu. Beberapa kalangan selebriti pun ikut berduka dan mengirimkan belasungkawa kepada istri Kobe, Vanessa Bryant. Kini, salah satu rekannya dalam olahraga bola basket yaitu Lamar Odom ikut mengenang kebaikan Kobe ketika mereka masih bersama. Yuk intip kisah Kobe Bryant dan Lamar Odom!
Kenang Kobe Bryant
Sumber foto: thenewyorktimes.com
Dalam sebuah acara talkshow terbaru, Lamar Odom menceritakan kisah pertemanannya bersama Kobe Bryant. Lamar merasakan kesedihan yang begitu mendalam ketika rekan timnya harus pergi di usia 41 tahun bersama sang anak Gianna Maria Bryant. Dia begitu kehilangan dan masih tidak percaya bahwa sahabatnya akan pergi secepat itu.
“Tampaknya tidak nyata. Rasanya seperti mimpi buruk yang tahan lama. Aku akan sangat merindukannya,” ujar Lamar.
Diketahui bahwa Lamar dan Kobe pernah berada dalam satu tim yang sama dari tahun 2004 hingga 2011. Lamar sendiri mengaku bahwa ia belum pernah kembali merasakan kesedihan yang terpuruk sejak kehilangan putranya di tahun 2006 karena menderita SIDS atau kematian mendadak pada bayi.
“Aku belum pernah merasakan sakit atau syok seperti ini sejak putraku meninggal di tahun 2006. Aku merasa sangat buruk terpuruk. Aku bisa membayangkan bagaimana perasaan anak-anaknya, istri, dan orang tua Kobe,” ujar Lamar Odom dikutip dari Ace Showbiz.
Baca Juga: Istri Kobe Bryant Tak Berhenti Menangis Pasca Kematian Suami dan Anak
Bersyukur Memiliki Sahabat Seperti Kobe
Selain mengungkapkan keprihatinannya, Lamar juga mengatakan bahwa persahabatannya akan terus langgeng meskipun mereka telah terpisah kehidupan. Pria 40 tahun itu juga merasa bersyukur memiliki seorang sahabat seperti Kobe karena dia orang yang pernah menemani Lamar disaat terpuruk.
“Ketika aku melewati situasi koma itu jika Tuhan mau datang kepadaku dan mengambil nyawaku daripada nyawa Kobe, aku akan lebih suka itu terjadi,” ujar Lamar dikutip dari New York Times.
Diketahui bahwa Lamar pernah mengalami overdosis pada tahun 2015 dan menderita stroke serta serangan jantung ketika ia koma. Di saat terburuknya itulah, Kobe selalu mendampingi Lamar dengan situasi apapun yang terjadi.
Karena ketulusan hati Kobe, Lamar pun meminta para petinggi NBA untuk mengganti logo NBA menjadi siluet Kobe Bryant. Ia bukanlah satu-satunya orang yang meminta logo tersebut diganti, sebelumnya Justin Bieber, Usher dan Snoop Dog juga meminta logo NBA untuk diubah dengan potret Kobe Bryant.