Diketahui bahwa Lamar dan Kobe pernah berada dalam satu tim yang sama dari tahun 2004 hingga 2011. Lamar sendiri mengaku bahwa ia belum pernah kembali merasakan kesedihan yang terpuruk sejak kehilangan putranya di tahun 2006 karena menderita SIDS atau kematian mendadak pada bayi.
“Aku belum pernah merasakan sakit atau syok seperti ini sejak putraku meninggal di tahun 2006. Aku merasa sangat buruk terpuruk. Aku bisa membayangkan bagaimana perasaan anak-anaknya, istri, dan orang tua Kobe,” ujar Lamar Odom dikutip dari Ace Showbiz.
Baca Juga: Istri Kobe Bryant Tak Berhenti Menangis Pasca Kematian Suami dan Anak
Bersyukur Memiliki Sahabat Seperti Kobe
Selain mengungkapkan keprihatinannya, Lamar juga mengatakan bahwa persahabatannya akan terus langgeng meskipun mereka telah terpisah kehidupan. Pria 40 tahun itu juga merasa bersyukur memiliki seorang sahabat seperti Kobe karena dia orang yang pernah menemani Lamar disaat terpuruk.
“Ketika aku melewati situasi koma itu jika Tuhan mau datang kepadaku dan mengambil nyawaku daripada nyawa Kobe, aku akan lebih suka itu terjadi,” ujar Lamar dikutip dari New York Times.