IntipSeleb – Penulis biografi Putri Diana Diana Princess of Wales mengungkapkan usaha Pangeran Harry untuk tetap dekat dengan mendiang ibunya. Harry disebut-sebut selalu berkonsultasi dengan Diana secara spiritual.
Di sisi lain, Meghan Markle diduga sengaja dilindungi Keluarga Kerajaan dari tuduhan perundungan kepada mantan staf. Seperti apa? Yuk intip artikelnya di bawah ini!
Dikabarkan Selalu Konsultasi dengan Roh Putri Diana
Andrew Morton penulis biografi Putri Diana Princess of Wales memaparkan Pangeran Harry masih berusaha untuk menjaga kedekatannya dengan mendiang ibunya. Pada podcast berjudul Pod Save the Queen, Andrew menyebutkan kematian Putri Diana saat Pangeran Harry berusia 12 tahun sangat mempengaruhinya.
Pangeran Harry juga mengaku tetap menceritakan Putri Diana secara berulang kepada anak-anaknya. Menurut Andrew Morton, Harry juga sering berkonsultasi dengan roh Putri Diana secara spiritual. Andrew menyebut keputusan Harry merupakan hasil dari konsultasi tersebut.
“Harry sendiri mengatakan bahwa dia tidak pernah membuat keputusan tanpa petunjuk Diana secara spiritual,” ungkap Andrew Morton di Pod Save the Queen, dilansir IntipSeleb pada Selasa, 5 Juli 2022.
"Diana menandai titik balik dalam cara Keluarga Kerajaan berperilaku dan melalui perilakunya membantu memodernisasi dan menjadikan Keluarga Kerajaan lebih manusiawi,” tandasnya.
Meghan Markle Dilindungi dari Tuduhan Bully?
Pada kesempatan berbeda, istri Pangeran Harry masih ramai dituduh melakukan perundungan kepada staf Kerajaan Inggris. Istana Buckingham telah menolak untuk merilis hasil penyelidikan atas tuduhan yang dilayangkan kepada Meghan Markle.
Pakar Kerajaan Inggris, Richard Kay mengungkapkan beberapa staf kerajaan dan sumber menyatakan Meghan Markle telah melakukan tindakan perundnungan. Namun, hal itu sengaja disembunyikan untuk melindungi nama Meghan.
“Lembaga itu terus-menerus melindungi Meghan. Semua pria berjas abu-abu yang dia benci memiliki banyak jawaban, karena mereka sama sekali tidak melakukan apa pun untuk melindungi orang-orang,” ungkap ajudan Kerajaan Inggris kepada Richard Kay, dikutip dari The News.
Lebih lanjut, Richard Kay mengklaim staf senior Istana Inggris menolak untuk menangani dugaan perundungan yang dilakukan Meghan Markle. Padahal, staf terutama karyawan wanita muda disebut telah diintimidasi sampai menangis. (rth)