Halsey Terpaksa Harus Aborsi
Ia juga ungkap satu-satunya cara mempertahankan nyawanya adalah dengan aborsi. Halsey mengaku kehamilannya itu terlaly beresiko dan mengancam nyawa.
"Salah satu keguguran saya membutuhkan 'perawatan setelahnya', cara yang lembut untuk mengatakan bahwa saya memerlukan aborsi, karena tubuh saya tidak dapat mengakhiri kehamilan sepenuhnya dengan sendirinya dan saya akan berisiko mengalami sepsis tanpa intervensi medis. Selama ini prosedur, saya menangis. Saya takut pada diri saya sendiri dan saya tidak berdaya. Saya putus asa untuk mengakhiri kehamilan yang mengancam hidup saya," Lanjutnnya lagi.
Lebih lanjut lagi, ia menuturkan bahwa dengan aborsi, hidupnya telah selamat. Halsey juga mendukung hak setiap orang untuk memutuskan cara aborsi.
"Aborsi saya menyelamatkan hidup saya dan memberi jalan bagi putra saya untuk memilikinya," tulis Halsey lebih lanjut.
“Setiap orang berhak untuk memilih kapan, jika, dan bagaimana mereka memiliki pengalaman berbahaya dan mengubah hidup ini. Saya akan menggendong putra saya di satu tangan, dan bertarung dengan sekuat tenaga dengan tangan lainnya," Katanya lagi.
Seperti diketahui, kini Halsey sudah berhasil melahirkan anak pertamanya dengan selamat pada 14 Juli 2021. Anak laki-lakinya tersebut kemudian diberi nama Ender Ridley Aydin.(rgs)