IntipSeleb – Kepergian Kobe Bryant masih menyisakkan luka mendalam bagi keluarga dan kerabat. Kobe tewas bersama putrinya, Gianna Maria Bryant, dalam kecelakaan helikopter di California pada hari Minggu pagi waktu setempat.
Dilansir dari The New York Times pada 28 Januari 2020, pihak yang berwajib masih terus melakukan penyelidikan terkait kecelakaan helikopter yang menewaskan sembilan orang tersebut. Diketahui bahwa para penumpang helikopter yang terdiri dari Kobe, Gianna dan keluarga teman Gianna akan pergi untuk berlatih basket di Akademi Olahraga Mamba di Thousand Oaks, California. Yuk simak kabar terbaru dari tragedi mengenaskan Kobe Bryant!
Pilot Helikopter Berusaha Terbang Tinggi
Sumber foto: latimes.com
Beberapa jam yang lalu, pihak kepolisian telah mengadakan konferensi pers terkait kecelakaan yang menewaskan Kobe Bryant. Menurut laporan, helikopter yang ditumpangi oleh bintang NBA Lakers itu telah diberikan persetujuan khusus untuk terbang di sekitar Burbank meskipun dalam cuaca berkabut.
Diketahui bahwa pilot mengatakan ingin terbang lebih tinggi tepat sebelum kecelakaan itu terjadi. Bahkan, tim pengendali lalu lintas juga langsung kehilangan jejak setelah helikopter tersebut mencoba untuk terbang lebih tinggi. Menurut laporan, pilot yang membawa Kobe dan rombongan itu ingin menghindari lapisan awan yang menghalangi perjalanan mereka.
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan tidak ada respon dari pilot setelah pengontrol meminta informasi lebih lanjut dan radar menyarankan bahwa helikopter naik ke 2.300 kaki lalu mulai berbelok ke kiri. Tim penyelidik juga mengatakan bahwa pada Minggu pagi, California Selatan sedang diselimuti kabut dan mereka juga memeriksa bahwa kemungkinan ada masalah lain yang berperan dalam kecelakaan tersebut.
"Kami melihat secara luas segala sesuatu di sekitar investigasi, sekitar kecelakaan. Kami melihat manusia, mesin, dan lingkungan. Cuaca hanyalah sebagian kecil dari itu," ujar Jennifer Homendy, anggota Dewan Keselamatan Transportasi Nasional.
Masih Terus Mencari
Sumber foto: latimes.com
Helikopter tersebut juga dikabarkan tidak membawa perekam suara kokpit yang semakin menyulitkan investigasi. Hingga saat ini, tim penyelidik masih mencari puing-puing helikopter tersebut di sekitar 500 hingga 600 kaki. Tak hanya itu, mereka juga sedang mencoba memulihkan berbagai bukti terkait kecelakaan yang menewaskan Kobe dan kerabatnya. Pejabat Federal ingin kecelakaan ini segera tuntas dan tidak membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan.
“Itu adalah sebuah kecelakaan yang sangat menghancurkan,” ujar Jennifer.
Baca Juga: Polisi Kesulitan Cari Jasad Kobe Bryant dari Kecelakaan Helikopter
Pertandingan Lakers Ditunda
Mendengar kabar kematian sang legenda bola basket, kini berbagai pertandingan basket pun akhirnya ditunda untuk menghormati kepergian Kobe. Tim bola basket Lakers dan Clippers telah dijadwalkan untuk bertanding pada Selasa malam dan menurut laporan pertandingan tersebut ditunda. Para pemain masih berduka atas kematian Kobe Bryant yang merupakan bintang LA Lakers selama dua dekade.
Dalam sebuah pernyataan, pertandingan tersebut ditunda hingga tanggal yang belum bisa ditentukan. Hal ini lantaran mereka menghormati ayah empat anak itu yang sangat berjasa bagi perkembangan bola basket dunia. Di akhir pernyataan tim laga pertandingan itu mengucapkan terima kasih pada publik karena mendukung keputusan mereka.
“Ini adalah waktu yang sangat sulit bagi kita semua," tulis pernyataan Tim Lakers.