Foto : Instagram/@billieeilish

IntipSeleb – Sebelum acara Grammy Awards berlangsung, Billie Eilish mengungkapkan kisah hidupnya secara terbuka pada sebuah wawancara. Penyanyi remaja ini bahkan membuat para penggemarnya terkejut ketika dia pernah memiliki pemikiran untuk mengakhiri hidupnya secara tragis.

Dilansir dari Pop Culture pada 24 Januari 2020, Billie mengakui bahwa ia pernah memiliki pikiran untuk bunuh diri. Berbagai ucapannya itu bahkan membuat para pendengar bergidik ngeri karena Billie terlalu frontal untuk menceritakan kisah hidupnya yang gelap. Yuk intip ada apa dengan Billie Eilish!

Baca Juga: Billie Eilish akan Konser di Jakarta, Bersiap Tiketnya Ludes Terjual

Pernah Terpikir Untuk Bunuh Diri

Billie Eilish mengungkapkan bahwa di tahun 2018 ketika ketenarannya mulai memuncak, ia malah merasa tidak bahagia. Menurut Billie, ketika ia menjadi orang yang terkenal, akses untuk keluar dari tempat tinggal pun menjadi lebih sulit. Pasalnya, penyanyi 18 tahun itu tidak bisa keluar di depan umum dengan sembarangan dan sebagian besar teman-temannya pun mulai pergi. Pelantun lagu Bad Guy itu mengaku bahwa ia sangat kesepian dan akhirnya menimbulkan depresi.

“Aku tidak ingin menjadi gelap, tetapi aku benar-benar tidak berpikir aku akan berhasil sampai di usia 17 tahun,” ujar Billie.

Tak hanya itu saja, sang pembawa acara Gayle King bertanya apakah Billie pernah terpikirkan untuk melakukan sesuatu. Dengan sangat cepat, perempuan cantik itu mengatakan pernah terpikir untuk mati ketika dirinya ditinggal seorang diri. Kisah kelamnya ini pun ia tuangkan dalam lagu yang berjudul Everything I Wanted.

“Ya. Aku memikirkan tentang ini satu kali ketika aku berada di Berlin dan aku sendirian di hotelku. Aku ingat ada jendela di sana. Aku ingat menangis karena aku memikirkan bagaimana caraku akan mati, aku berpikir bahwa aku harus melakukannya,” jawab Billie.

Sempat Depresi

Sumber foto: instagram/@billieeilish

Rupanya Billie Eilish memiliki telah menangani kesehatan mental di usia 13 tahun. Menurut penyanyi berbakat itu, ia mengalami gangguan kecemasan, melukai diri sendiri dan depresi di masa lalu. Billie mengungkapkan bahwa dia memilih melukai diri sendiri ketika emosinya sedang memuncak. Dia juga pernah mengalami serangan kecemasan saat akan memulai tur konsernya yang membuat Billie menangis sepanjang malam.

“Aku pikir saat itulah depresi dimulai. Aku melewati seluruh fase merugikan diriku sendiri,” ujar Billie dikutip dari Huffpost.

Berada Di Tempat Yang Lebih Baik

Sumber foto: instagram/@billieeilish

Billie mengaku bahwa ibunya adalah orang yang menyelamatkannya dari pemikiran bunuh diri dan depresi tersebut. Penyanyi yang akan konser di Indonesia pada bulan September ini juga mengingatkan para penggemarnya agar tidak menyerah pada kehidupan. Billie juga berkata untuk lebih mencintai diri sendiri dan segera mencari bantuan jika memiliki pemikiran gelap.

“Aku hanya memegang bahu mereka dan aku seperti, ‘tolong jaga dirimu dan bersika baik pada dirimu sendiri. Jangan mengambil langkah lebih jauh yang melukai dirimu sendiri’,” ujar Billie dikutip dari Aceshowbiz.

Kini, pemilik album When We Fall Asleep, Where Do We Go ini juga telah dinominasikan dengan enam kategori penghargaan Grammy tahun ini. Tak hanya itu, di akhir tahun 2019 lalu Billie juga meraih dua piala penghargaan American Music Awards.

Topik Terkait