IntipSeleb – Ulama merupakan sosok ahli dalam pengetahuan agama Islam. Namun, beberapa ulama memilih berpindah agama. Bukan tanpa alasan, ulama tersebut memutuskan pindah keyakinan ke Nasrani setelah mempelajari sebuah hal.
Lantas, siapa sajakah ulama yang memutuskan pindah agama dari Islam ke Nasrani? Yuk kita ulik satu per satu.
Hajji Husman Mohamed
Hajji Husman Mohamed merupakan salah satu ulama Muslim yang memutuskan meninggalkan agama Islam. Karena mendapatkan lingkungan yang tidak baik di Ethiopia sejak kecil, Hajji Husman Mohamed memilih untuk pindah agama pada tahun 2003 silam.
Parahnya, pemerintah Ethiopia juga tidak peduli kepada kerusakan di tempat-tempat ibadah, termasuk gereja. Hal tersebut membuat Hajji Husman Mohamed makin mantap untuk memeluk agama Nasrani.
Menurut laman Journeytooorthodoxy, Hajji Husman Mohamed sempat menerima perlakuan tidak menyenangkan saat pindah agama. Ia dan keluarganya disiksa saat ketahuan menganut agama lain. Bahkan, istrinya yang tengah mengandung juga mengalami penganiayaan.
Khalif Majid Hassan
Nama Khalif Majid Hassan telah terkenal sejak dulu. Ia merupakan mantan petinggi Perserikatan Islam di Inggris pada tahun 1974 lalu. Namun saat membaca Al-Quran dan buku-buku Islam lainnya, kepercayaannya sedikit demi sedikit berkurang. Pasalnya, Khalif Majid Hassan membandingkan isi buku yang ajarannya tidak semuanya sama seperti ajaran Nabi Muhammad SAW.
Khalif Majid Hassan lalu berdiskusi soal Islam dengan keluarganya yang menganut agama Kristen. Tetapi, anggota keluarga Khalid menolak memperpanjang perdebatan itu. Bahkan, keluarganya yakin jika Khalif akan masuk agama Kristen suatu saat nanti.
Melihat penolakan keluarga, Khalif Majid Hassan tetap mendoakan mereka agar masuk Islam. Begitu juga dengan keluarganya yang mendoakan Khalif masuk Kristen, bersama dengan jemaat gereja lainnya.
Singkat cerita, Khalif Majid Hassan memutuskan keluar dari Islam dan menganut agama Kristen pada tahun 1986. Ia bahkan menjadi pemimpin salah satu gereja berpengaruh di Inggris.
Imad Uddin Lahiz
Imad Uddin Lahiz merupakan mantan ulama kelahiran India yang lahir di keluarga Muslim yang taat. Saat masih mejadi ulama, Imad menerjemahkan Al-Quran ke bahasa Urdu.
Ketertarikan Imad Uddin Lahiz untuk pindah keyakinan terjadi usai perdebatan besar di Kota Agra tahun 1854 silam. Singakt cerita, Imad memperdalam kehidupan seorang sufi Maulvi Safdar Ali. Ia pun memutuskan pindah agama bersama anggota keluarganya. (nes)